Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melakukan lawatan kerjanya ke Benua Australia, Selasa hingga Minggu.
Lawatan kerja tersebut dilakukan dalam rangka mempererat tali persaudaraan yang telah terbangun antara Australia Selatan dan Provinsi Jawa Barat sebagai Sister Province. Aher juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Komunitas Muslim Indonesia di Masjid Al Hijrah Tempe, Sidney.
Tiba di Sidney, Australia, Rabu (24/1/2018) pagi, Gubernur didampingi istri Netty Prasetyani beserta rombongan delegasi lainnya, di antaranya Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan beserta istri, Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jabar Eddy IM Nasution, dan Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso, langsung melanjutkan perjalanannya menuju Adelaide, Australia Selatan.
Tak lama setelah menginjakkan kaki di Kota Adelaide, Aher beserta rombongan delegasi kemudian menyambangi kediaman Gubernur Australia Selatan Hieu Van Le untuk menghadiri jamuan makan malam. Selain Aher dan rombongan, tampak pula sejumlah pejabat Australia Selatan ikut serta dalam sajian makan malam tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Aher berharap, lewat lawatannya, hubungan kerjasama yang dijalin antara Provinsi Jabar dan Australia Selatan terus meningkat. Beberapa hal yang menjadi perhatiannya, adalah transfer knowledge dalam bidang pertanian terkait penanganan lalat buah pada tanaman mangga gedong gincu.
Hal lain, peningkatan kerjasama di bidang perikanan terkait kerjasama pelatihan dan pemagangan lulusan SMK Perikanan dari Jawa Barat ke Australia Selatan yang belum terlaksana. Terakhir, optimalisasi kerjasama di bidang pariwisata yang dinilai belum maksimal akibat komunikasi yang belum terjalin intensif di antara kedua belah pihak.
Setelah ditandatanganinya Memorandum of Understanding antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Negara Bagian Australia Selatan (The Crown In Right of The State of South Australia) tentang Kerja Sama Provinsi – Negara Bagian Bersaudara pada tanggal 24 September 2015, tercatat sedikitnya 17 program/kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai implementasi kerja sama Provinsi Bersaudara Jawa Barat-Australia Selatan. Antara lain di bidang perikanan, pendidikan, pemerintahan, kebudayaan, perdagangan dan investasi.
Sembilan dari 17 program tersebut merupakan aktivitas yang tercantum dalam Workplan Kerjasama Provinsi Bersaudara yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, sementara delapan di antaranya perlu ditambahkan ke dalam Workplan. Sebagai bentuk pemenuhan komitmen terhadap amanat MoU tersebut, telah dilaksanakan dua kali Joint Working Group Meeting yaitu JWGM kesatu di Bandung pada tanggal 15 s.d. 18 November 2015 dan JWGM kedua di Adelaide, Australia Selatan pada tanggal 25 - 29 Oktober 2016. Rencananya, JWGM ketiga dilaksanakan pada Bulan November 2017 di Bandung, Jawa Barat. Akan tetapi karena satu dan lain hal, JWGM ketiga baru dapat dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat pada April 2018.
Tag
Berita Terkait
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
Sule Tolak Mentah-mentah Tawaran Politik Dedi Mulyadi: Pilih Tetap Jadi Seniman Penghibur Rakyat!
-
Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat
-
Tari Kolosal Jaipong Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Ciamis
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur