Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan Menkopolhukam Wiranto (ketiga kiri) (Antara)
Baca 10 detik
Presiden Joko Widodo belum menerima surat berisi nama-nama perwira tinggi Polri yang ditunjuk menjadi pelaksana tugas gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara.
"Usulan itu kan belum masuk sampai hari ini," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (29/1/2018).
Dua nama Pati Polri yang diusulkan Mendagri Tjahjo Kumolo yaitu Asisten Operasi Kapolri Irjen Mochamad Iriawan sebagai pelaksana tugas gubernur Jabar dan Kepala Divisi Propram Polri Irjen Martuani Sormin sebagai pelaksana gubernur Sumatera Utara.
Setelah surat diterima Presiden, nanti akan didiskusikan terlebih dahulu bersama anggota kabinet.
"Kalau ada yang jadi perdebatan publik ya tentu saja didiskusikan," ujar dia.
Pratikno enggan menanggapi polemik pasca pengajuan nama perwira tinggi Polri itu.
"Saya selama ini kurang tahu, nggak hafal apa ada yang begitu. Tapi saya akan tanya ke Mendagri sebelum surat itu masuk," kata dia.
Ke Afghanistan
Sementara itu, hari ini, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Hamid Kariadi, Kabul, Afghanistan.
Kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan kedua Presiden Republik Indonesia setelah Presiden Soekarno pada 1961.
Jokowi dan Iriana disambut di pintu pesawat oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman dan Kepala Protokol Negara Afghanistan.
Udara dingin dan hujan salju menyelimuti Kabul saat Jokowi tiba. Ia disambut dengan hangat oleh pemerintah Afghanistan. Pejabat Afghanistan yang menyambut ialah Wakil Presiden Sarwar Danish, Menteri Luar Negeri Salahudin Rabbani, Menteri Keuangan Eklil Hakimi, Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Roya Rahmani, Gubernur Kabul Mohammad Yaqoub Haidan, Walikota Kabul Abdullah Habibzal.
Dari bandara, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan dengan mobil yang telah disediakan menuju Istana Presiden Arg.
"Usulan itu kan belum masuk sampai hari ini," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (29/1/2018).
Dua nama Pati Polri yang diusulkan Mendagri Tjahjo Kumolo yaitu Asisten Operasi Kapolri Irjen Mochamad Iriawan sebagai pelaksana tugas gubernur Jabar dan Kepala Divisi Propram Polri Irjen Martuani Sormin sebagai pelaksana gubernur Sumatera Utara.
Setelah surat diterima Presiden, nanti akan didiskusikan terlebih dahulu bersama anggota kabinet.
"Kalau ada yang jadi perdebatan publik ya tentu saja didiskusikan," ujar dia.
Pratikno enggan menanggapi polemik pasca pengajuan nama perwira tinggi Polri itu.
"Saya selama ini kurang tahu, nggak hafal apa ada yang begitu. Tapi saya akan tanya ke Mendagri sebelum surat itu masuk," kata dia.
Ke Afghanistan
Sementara itu, hari ini, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Hamid Kariadi, Kabul, Afghanistan.
Kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan kedua Presiden Republik Indonesia setelah Presiden Soekarno pada 1961.
Jokowi dan Iriana disambut di pintu pesawat oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman dan Kepala Protokol Negara Afghanistan.
Udara dingin dan hujan salju menyelimuti Kabul saat Jokowi tiba. Ia disambut dengan hangat oleh pemerintah Afghanistan. Pejabat Afghanistan yang menyambut ialah Wakil Presiden Sarwar Danish, Menteri Luar Negeri Salahudin Rabbani, Menteri Keuangan Eklil Hakimi, Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Roya Rahmani, Gubernur Kabul Mohammad Yaqoub Haidan, Walikota Kabul Abdullah Habibzal.
Dari bandara, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan dengan mobil yang telah disediakan menuju Istana Presiden Arg.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Perubahan Dagu Iriana Jokowi Dulu dan Sekarang Disorot: Tajam ke Bawah Kayak Hukum Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU