Suara.com - Seorang pengasuh memecut bayi perempuan berusia 3 tahun memakai cambuk rotan di tempat penitipan anak daerah Ipoh, ibu kota Negara Bagian Perak, Malaysia.
Kekinian, seperti dilansir The Malay Mail Online, Senin (29/1/2018), aparat Kepolisian Diraja Malaysia sedang melakukan penyelidikan intensif.
Wakil Kepala Kepolisian Ipoh Mohammad Ali Tamby mengatakan, kasus itu terungkap setelah ibu sang bayi melapor.
"Penganiayaan itu terjadi pada Jumat (26/1) pekan lalu. Ibu korban menitipkan bayi tersebut sejak pukul 7.45 pagi," kata Ali Tamby.
Sang ibu menjemput bayinya dari tempat penitipan pada Jumat sore, sekitar pukul 06.00.
Sesampainya di rumah, si ibu kaget mendapati sejumlah luka serius di tubuh bayinya.
Curiga anaknya dianiaya, sang ibu mengajukan komplain dan meminta penjelasan dari pengasuh. Namun, si pengasuh berkilah luka-luka itu akibat ulah bayi itu sendiri.
"Pelaku mengatakan luka-luka itu karena si bayi mencakari tubuhnya sendiri. Ibu korban tak percaya dan melakukan visum, dua hari setelah kejadian," jelasnya.
Baca Juga: Unidah, TKI Indramayu Lumpuh Disiksa Majikannya di Malaysia
Hasil visum di Klinik Taman Ipoh Permai membuat si ibu berusia 45 tahun itu kaget. Pasalnya, dokter klinik itu menyebut luka-luka pada bayinya itu akibat aksi kekerasan.
Ibu korban kembali ke tempat penitipan dan dipertemukan dengan si pengasuh dan disaksikan manajemen perusahaan itu. Setelah didesak, si pengasuh mengakui memecut bayi itu menggunakan cambuk rotan.
"Pengasuh itu langsung dipecat. Ia sudah meminta maaf kepada ibu korban. Tapi, ibu korban tetap meneruskan kasus itu kepada kami. Kami belum menahan pelaku. Tapi, kami akan menyelidiki kasus ini dan mengambil langkah tegas agar tak lagi terjadi insiden serupa," tandas Ali Tamby.
Berita Terkait
- 
            
              Unidah, TKI Indramayu Lumpuh Disiksa Majikannya di Malaysia
- 
            
              Polisi Diraja Malaysia Tangkap WNI Terduga Teroris ISIS
- 
            
              Pilot AirAsia Wafat Saat Penerbangan Pesawat Kuala Lumpur-Bandung
- 
            
              Pemerintah Didesak Bebaskan Puluhan Nelayan di Penjara Malaysia
- 
            
              Pria Malaysia Tampar Perempuan Indonesia karena Tak Berjilbab
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Pembunuh Sandy Permana Artis Mak Lampir, Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui
- 
            
              Artis Ditangkap Kasus Narkoba, Bagaimana Nasib Onadio Leonardo usai Digiring ke Polda Metro Jaya?
- 
            
              Viral Aniaya Kepala SPPG, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Acak-acak Dapur MBG Gegara Tuding Nasi Basi
- 
            
              Ekonom UI Sebut Purbaya Sedang di Fase 'Storming', Bekerja Murni untuk Rakyat tapi...
- 
            
              Angkut 30 Kg Sisik Trenggiling Pakai Karung, Zulfikar Dicokok Polisi
- 
            
              Kemensos Coret 3,5 Juta Keluarga dari Daftar Penerima Bansos: Sudah Naik Kelas Sosial!
- 
            
              Jakarta Darurat Pohon Tumbang! Gubernur: Potong Semua Pohon yang Berpotensi Bahaya!
- 
            
              Heboh Mayat Tertutup Terpal di Siak Riau, Hasil Autopsi Ungkap Novrianto Dibunuh Secara Brutal!
- 
            
              Mobil Berlogo Badan Gizi Nasional Angkut Babi Viral, BGN Lapor Polisi!
- 
            
              Laporan Oxfam: 0,1 Persen Orang Terkaya Dunia Jadi Penyumbang Polusi Terbesar di Bumi