Suara.com - Presiden RI Joko Widodo berani mengunjungi Afghanistan, ketika negara tersebut diguncang oleh serangan bom teroristik, Senin (29/1/2018).
Namun, dalam kunjungan tersebut, seorang perempuan yang disebut sebagai pengawal Presiden Jokowi turut mencuri perhatian publik Indonesia.
Foto perempuan berkacamata hitam tersebut, viral di media-media sosial sepanjang Senin.
Satu foto yang laris manis disebar warganet adalah, ketika perempuan itu tampak berjalan di samping Jokowi sembari menenteng koper berwarna hitam.
"Warganet sudah tahu siapa pengawal Jokowi ini?" tulis akun @ndorokakung di Twitter.
Banyak warganet yang menduga perempuan itu adalah anggota militer Afghanistan yang ditugaskan untuk mengawal tamu negara.
Ada pula warganet yang memuji paras perempuan misterius itu. Sementara yang lain, memperdebatkan keaslian foto tersebut.
Baca Juga: Siswa Sering Kesurupan, Sebuah Sekolah di Bangka Diliburkan
Ada warganet yang memercayai foto itu hoaks. Sebab, mereka menilai terdapat ketidakcocokan warna antara leher si perempuan dengan kerah baju yang dikenakannya.
Doa Jokowi
Dalam kunjungannya, Jokowi menegaskan pemerintah dan bangsa Indonesia menyampaikan rasa duka atas tragedi penyerangan yang terjadi di Afghanistan dan akan terus memberikan dukungan agar perdamaian dapat tercipta di negara yang tengah mengalami konflik itu.
"Saya berdoa agar para korban dapat segera pulih dan kepada keluarga serta kerabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ujar Jokowi saat pernyataan pers bersama seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Istana Presiden Agr, Kabul, Senin.
Jokowi juga menyatakan, kunjungannya ke Afghanistan merupakan bentuk penghormatan dirinya atas kunjungan serupa yang dilakukan Presiden Afghanistan ke Indonesia pada 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU