Suara.com - Kepolisian Daerah Papua, Senin (5/2/2018) mengirim tim dokter forensik ke Timika untuk mengotopsi jenazah Emakulata Emakuparo (62) guna memastikan penyebab kematiannya .
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua Kombes dr Raymond mengatakan tim forensik yang dipimpin dr Jimmy Sembay akan langsung mengotopsi jenazah di RS Mitra Masyarakat.
"Mudah mudahan otopsi dapat dilaksanakan sesuai jadwal sehingga penyebab kematian ibu rumah tangga yang bermukim di Pulau Karaka diketahui pasti," kata Raymond.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal secara terpisah mengatakan korban dilaporkan pascapenyerangan warga Pulau Karaka, Kabupaten Mimika, Sabtu (3/2/2018) sekitar pukul 22.30 WIT.
Insiden itu berawal ditangkapnya RN (18) warga Karaka yang bersama dua rekannya mencuri konsentrat tembaga milik PT Freeport Inonesia di cargo dock, Port Side Timika.
RN ditangkap sekitar pukul 21.40 WIT, kemudian saat dibawa ke Polres Mimika dengan menggunakan perahu motor, kata Kombes Kamal, RN berteriak teriak dan melompat ke laut.
"Saat anggota sedang mencari tersangka, tiba tiba warga Pulau Karaka datang menyerang dan melempari anggota sehingga anggota sempat menggeluarkan tembakan peringatan," kata Kombes Kamal. (Antara)
Berita Terkait
-
Batal Tampil di Pestapora 2025, Banda Neira Tolak Sponsor Freeport
-
Ikuti jejak 21 Musisi Lain, Bilal Indrajaya mundur dari Pestapora
-
Mundur karena Freeport, The Panturas Sumbangkan Hasil Jual Merchandise di Pestapora 2025 ke Papua
-
.Feast dan Hindia Mundur dari Pestapora 2025 karena Freeport: Kami Patah Hati dan Marah
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?