Suara.com - Uskup Keuskupan Timika Mgr John Philip Saklil Pr mengingatkan aparat keamanan yang bertugas di Papua agar menghentikan pola pendekatan kekerasan dalam menyelesaikan setiap persoalan yang berhubungan dengan masyarakat.
Ditemui di Timika, Senin (5/2/2018), Uskup Saklil mengatakan pola pendekatan yang mengedepankan tindakan represif atau kekerasan hanya menimbulkan perasaan antipati dari masyarakat Papua.
"Hal-hal sepele jangan diselesaikan dengan pendekatan kekerasan, apalagi menggunakan senjata api. Kasus seperti ini sudah terjadi berulang-ulang, tapi masih saja terus terjadi sampai sekarang. Ini tentu melukai hati masyarakat Papua," kata Uskup Saklil.
Pemimpin umat Katolik Keuskupan Timika itu menyesalkan terjadinya insiden penembakan yang menewaskan Mama Emakeparo, ibu rumah tangga yang bermukim di Pulau Karaka, Distrik Mimika Timur jauh pada Sabtu (3/2/2018) malam.
"Saya menyesal dengan cara kerja seperti ini. Walaupun kasus ini bisa diselesaikan, tetapi fenomena seperti ini tidak akan bisa disembuhkan," ujar Uskup Saklil.
Keuskupan Timika akan mengawal proses hukum para pelaku penembakan yang menewaskan Mama Emakeparo.
Uskup Saklil mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) serta lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya untuk bersama-sama melakukan investigasi guna menemukan fakta-fakta di lapangan.
Uskup mendukung gagasan untuk mengotopsi jenazah Mama Emakeparo agar kematiannya bisa terungkap secara terang-benderang.
"Kami akan mendampingi proses ini. Hukum tetap harus ditegakkan," ujarnya.
Baca Juga: Warga yang Tewas di Timika Diduga Curi Tembaga Freeport
Mama Emakeparo diduga tewas tertembak saat terjadi keributan di sekitar Cargo Dock, Pelabuhan Portsite Amamapare milik PT Freeport Indonesia.
Peristiwa bermula saat sekitar tiga orang warga Pulau Karaka dilaporkan memasuki kawasan pabrik pengeringan konsentrat PT Freeport Indonesia.
Petugas pengamanan internal perusahaan kemudian melakukan pengejaran dan menangkap NR, pemuda berusia 18 tahun.
Saat hendak dibawa ke Polres Mimika menggunakan perahu motor, di tengah perjalanan NR yang tangannya diborgol nekat melompat dari perahu.
Tidak itu saja, NR seketika berteriak meminta pertolongan kepada warga di sekitar area penyeberangan Porsite-Cargo Dock.
Sejumlah warga kemudian berusaha melindungi NR dan menghalau aparat dengan lemparan batu.
Berita Terkait
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru
-
Akui Sebar Data Kehamilan Erika Carlina di Grup WA, DJ Panda Memelas Minta Damai: Saya Janji Berubah
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra