Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak akan ikut 'menyerang' Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Zaadit Taqwa.
Taqwa adalah mahasiswa UI yang melakukan aksi meniup peluit dan mengacungkan ‘kartu kuning’ di hadapan Presiden Joko Widodo, saat acara Dies Natalis ke-68 UI di Depok, Jumat (3/2) pekan lalu.
Karena aksi beraninya itu, Taqwa menjadi sasaran perisakan di media-media sosial.
"Bagi PDIP serang menyerang itu tak perlu. Kami berdialog saja, mungkin ada miskomunikasi ada beberapa informasi yang tidak sampai ke teman-teman mahasiswa," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor The Wahid Institute, Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).
Sebaliknya, kata Hasto, insiden itu membuat PDIP bertekat memperkuat dialog dengan mahasiswa.
"Karena mahasiswa ini kan sifatnya progresif aktif, itu juga kan orang-orang muda kan. Mahasiswa adalah pemimpin ke depan, namanya saja mahasiswa, dengan dialog itu akan bisa cari kesepahaman bersama," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua BEM UI Zaadit mengkritik Presiden Jokowi Dodo dengan mengacungkan kartu kuning di dalam acara Dies Natalies UI ke -68 di Depok.
Aksi Zaadit itu salah satunya agar Jokowi segera menuntaskan persoalan gizi buruk dan wabah campak yang mendera warga Asmat, Papua.
Baca Juga: Besok, Sandiaga Uno Kembali Diperiksa soal Kasus Tanah
Jokowi sendiri tak menanggapi serius aksi yang dilakukan Zaadit. Namun, Jokowi berencana mengajak anggota BEM UI meninjau warga Asmat.
"Mungkin nanti ya, mungkin nanti saya akan kirim semua ketua dan anggota di BEM untuk ke Asmat, dari UI ya," kata Jokowi seusai menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Safi'yah Sukorejo, Situbundo, Jawa Timur, Sabtu (3/2).
Berita Terkait
-
Jokowi Diganjar 'Kartu Kuning', PDIP Siapkan 'Kartu Hijau'
-
Presiden Jokowi Diganjar 'Kartu Kuning', Rektor UI Minta Maaf
-
Bertemu PDIP, Yenny Wahid Ingatkan Indonesia Rawan Konflik SARA
-
PDIP Pertanyakan Pemodal Elektabilitas Survei Jokowi Rendah
-
UI Belum Panggil Ketua BEM Zaadit Taqwa soal Kartu Kuning Jokowi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak