Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakar Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal M. Iqbal memastikan aksi kericuhan antara Bupati Tolitoli Saleh Bantilan dan wakilnya, Abdul Rahman yang viral di media sosial akan terus diproses secara hukum
"Proses hukum terus berlanjut," kata Iqbal di Mabes Polri, Selasa (6/2/2018).
Polisi juga telah mengantisipasi agar aksi ricuh tersebut tak meluas ke masyarakat.
"Kita berhasil melakukan upaya persuasif, alhamdulillah tidak berkembang," kata dia.
Iqbal menyayangkan adanya keributan antara dua pejabat daerah tersebut. Seharusnya, kata dia, pemimpin di daerah bisa mencontohkan perbuatan yang mendidik masyarakat.
Dia berharap peristiwa keributan itu tak kembali terulang di kalangan struktural pejabat daerah.
"Kami tidak ingin peristiwa yang tidak mengedukasi itu oleh pejabat yang harusnya menjadi teladan," kata dia.
Keributan itu terjadi saat Saleh menghadiri acara pelantikan pejabat struktural dan fungsional pengawas dan kepala sekolah di gedung Wanita Tolitoli, Sulawesi Tengah, Rabu (31/1/2018).
Dalam video yang beredar, pertikaian dipicu lantaran kekesalan Abdul Rahman kepada Saleh yang tidak melibatkan dirinya pada acara pelantikan. Di acara tersebut, Abdul menendang meja di depan sambil meluapkan kemarahannya di depan tamu yang hadir.
Baca Juga: Pimpinan Gerindra Tak Percaya Fernando Picu Keributan
Perihal keributan itu, Abdul mengaku siap untuk menghadapi proses hukum atas apa yang dilakukannya.
“Saya akan pertanggungjawabkan secara hukum, moral dan politik atas apa yang telah saya lakukan. Kalau soal hukum saya akan ikuti saja. Itu haknya Saleh Bantilan melaporkan. Kalau untuk kepentingan rakyat dan perbaikan di Tolitoli, tak perlu takut,” kata Abdul Rahman melalui siaran tertulis, Jumat (2/2/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group