Suara.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meringkus empat penipu sekaligus pemerasan, Selasa (6/2/2018) sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka mengaku sebagai Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Keempat pelaku itu adalah Dasril Dusky (51), Harry Ray Sanjaya (44), Abdullah (47), dan Exitamara Rumzi (48).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta mengatakan korban yang melapor ke polisi bernama Endria Putra (42). Dia adalah saksi dalam kasus suap terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jambi tahun 2018 turut terlibat Gubernur Jambi Zumi Zola.
"Korban yang lapor kami ini seorang saksi dari kasus korupsi di Jambi yang melibatkan Gubernur Jambi Zumi Zola," kata Nico ketika dikonfirmasi, Rabu (7/2/2018).
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut korban mendapat tawaran para tersangka bahwa bisa membantu kasus korban di KPK.
Korban malah ditipu setelah diminta para tersangka uang sejumlah tersangka Rp150 juta. Namun, korban hanya memberikan Rp10 juta dengan transfer ke salah satu tersangka bernama Abdullah.
Korban merasa curiga, setelah terus didesak untuk memberikan uang kepada tersangka hingga akhirnya korban melaporkan ke polisi.
"Korban merasa ditipu dan diperas oleh para tersangka, lapor ke Polda Metro," ujar Argo.
Adapun barang bukti yang disita dari pelaku yakni Tujuh buah ponsel milik pelaku, uang tunai Rp6 juta, 3 buah jam tangan, 3 buah KTP tersangka, dan 6 buah amplop yang berisi surat perintah penyidikan KPK palsu.
Baca Juga: Jadi Tersangka KPK, Mendagri Belum Copot Zumi Zola
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan