Suara.com - Saksi Deniarto Suhartono menjelaskan kondisi PT Murakabi Sejahtera yang tak memiliki aset, termasuk mesin percetakan saat mengikuti proyek e-KTP. Padahal perusahaan yang sempat ikut tender proyek pengadaan e-KTP itu bergerak di bidang percetakan.
Deniarto adalah mantan Direktur Utama PT Murakabi yang merupakan milik keluarga Setya Novanto.
"Aset-aset nggak ada, nggak ada (mesin cetak)," kata Deniarto saat bersaksi untuk Novanto di Gedung Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018).
Jaksa penuntut umum KPK Abdul Basir tampak heran dengan jawaban Deniarto lantaran PT Murakabi bergerak di bidang percetakan. Jaksa Basir kemudian bertanya bagaimana cara PT Murakabi melakukan percetakan bila mendapat sebuah proyek.
"Di-subkontrak," kata Deniarto, yang kemudian disambut Basir.
"Ini lah yang merusak, istilahnya hanya pinjam bendera," kata Basir.
Deniarto mengaku bila PT Murakabi berkantor di lantai 27, Menara Imperium, Kuningan, Jakarta Selatan. Namun, perusahaan yang membentuk konsorsium untuk mengikuti lelang proyek e-KTP pada 2011 lalu itu telah dibubarkan.
"Kita legal denger masalah e-KTP, karena pribadi saya nggak ada hubngannya sama sekali. Saya bilang Irvanto bubarin saja," katanya.
Irvanto sempat menyampaikan bahwa PT Murakabi akan mengikuti proyek e-KTP. Deniarto lantas menyarankan agar Irvanto mengurungkan niatnya membawa PT Murakabi ikut proyek milik Kementerian Dalam Negeri itu.
Baca Juga: Ganjar Bantah Dapat Uang e-KTP, Setnov: Saya Dapat Laporannya
"Kalau bisa jangan ikut tender itu, takut tak bisa tertangani," kata Deniarto.
Dalam persidangan sebelumnya terungkap, keluarga Novanto menguasai kepemilikan saham di PT Murakabi lewat sebuah perusahaan bernama PT Mondialindo Graha Perdana. Istri Novanto, Deisti Astriani Tagor dan putranya, Rezha Herwindo menguasai saham di PT Mondialindo.
Keponakan Novanto, Irvanto Hendra Pambudi dan putrinya, Dwina Michaella juga memiliki saham di PT Murakabi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!