Suara.com - Kepolisian terus menyelidiki kasus robohnya dinding terowongan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, yang memakan satu korban jiwa.
Polda Metro Jaya, Kamis (8/2/2018), telah memanggil sejumlah saksi, mulai dari pihak kontraktor PT Waskita hingga masyarakat yang berada di lokasi.
"Jadi sudah olah TKP dari Inafis Polres Soetta, dan Labfor Mabes Polri. Kami periksa 4 orang saksi. Yang pertama ada masyarakat yang melihat, kemudian juga dari PT Waskita ada dua orang yang diperiksa, Sementara masih dalam pemeriksaan adalah dari manajemen Bandara Soetta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya.
Ia mengatakan, pentingnya keterangan saksi dari pihak kontraktor untuk mengetahui standar operasional prosedur terkait perawatan dinding underpass tersebut.
"Nanti kami lihat, kami cek, apakah perawatan itu berlaku seumur hidup atau cuma setahun, namanya perawatan satu proyek itu berapa lama, kami liat semua SOP yang ada," kata Argo.
Sementara itu, Argo belum dapat menyimpulkan penyebab utama robohnya dinding underpass, lantaran masih menunggu hasil laboratorium forensik.
Untuk diketahui, dinding pembatasan underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, longsor dan menimpa sebuah mobil jenis Honda Brio yang dikemudikan oleh Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri dan Mutmainah.
Meski sempat diselamatkan, Putri akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 06.40 WIB di RS Mayapada, Tangerang. Sementara kawannya, Inah masih menjalani perawatan intensif di RS Siloam, Tangerang.
Baca Juga: Sebulan Buka Pemesanan, Inden Wuling Cortez Sentuh 600 Unit
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra