Suara.com - Daerah hilir Bojonegoro, Jawa Timur, masuk siaga I-hijau dalam menghadapi ancaman banjir luapan Bengawan Solo akibat pengaruh hujan lokal dengan ketinggian air di taman Bengawan Solo (TBS) 13,36 meter, Sabtu (10/2/2018) pukul 06.00 WIB.
Petugas Posko Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo, di Bojonegoro Budi Indro, menerangkan naiknya ketinggian air Bengawan Solo di hilir dipengaruhi hujan deras yang terjadi di Kecamatan Padangan dan sekitarnya sehari lalu.
Ketinggian air Bengawan Solo di TBS, tiga jam sebelumnya juga sudah masuk siaga I mencapai 13,27 meter. Meski terjadi kenaikan air Bengawan Solo di hilirnya, mulai Babat, Karanggeneng, Laren dan Kuro, Lamongan, masih di bawah siaga banjir.
"Pengaruh terbesar kenaikan air Bengawan Solo di hilir akibat hujan deras di Kecamatan Padangan dan kecamatan lainnya sehari lalu," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, juga dipengaruhi kenaikan air Bengawan Solo di Jurug, Solo, Jawa Tengah, yang sempat masuk siaga II-kuning dan tambahan air dari Bengawan Madiun di Ndungus, Ngawi, dua hari sebelumnya.
"Ketinggian air Bengawan Solo di Jurug, Solo, Jawa Tengah dan Ndungus, Ngawi, sempat masuk siaga II dua hari lalu. Tapi sekarang ini sudah surut," kata Kasi Pencegahan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro MZ Budi Mulyono.
Oleh karena itu, menurut Budi Mulyono, pengaruh banjir kiriman dari hulu, Jawa Tengah dan Ngawi, serta hujan lokal pengaruh kenaikan air Bengawan Solo di daerah hilir Jawa Timur, tidak terlalu signifikan.
Apalagi, lanjut dia, sebelumnya kondisi Bengawan Solo di hilir Jawa Timur, ketinggian airnya jauh di bawah siaga banjir dan sungai yang airnya bermuara di Bengawan Solo.
Meski demikian, kata Budi, kewaspadaan dalam menghadapi ancaman banjir luapan Bengawan Solo, banjir bandang dan tanah longsor tetap dilakukan, mengingat puncak curah hujan musim hujan tahun ini terjadi pada Februari.
Sesuai prakiraan Badan Meteolorogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan yang terjadi pada Februari bisa mencapai 500 milimeter, naik dibandingkan curah hujan Januari yang rata-rata hanya 200 milimeter.
"Maret curah hujan masih tinggi, tetapi menurun dibandingkan curah hujan Februari," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Bertaruh Nyawa di Jembatan Tali, Ribuan Warga Aceh Tengah Masih Terisolir
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri