Suara.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Tinia Budiati menegaskan, pihaknya sudah memanggil manajer 4Play Club & Bar Lounge, nama baru Alexis. Pemanggilan ini terkait hasil investigasi salah satu media massa yang melaporkan soal masih adanya dugaan praktik prostitusi.
"Nah, sekarang itu manajernya memang mengatakan begini, bahwa dia mengakui ciri-cirinya yang di video itu, ciri-cirinya adalah seperti di ruangan dia," ujar Tinia saat dihubungi, Selasa (13/2/2018).
Menurut Tinia, perwakilan pengelola tempat hiburan malam yang diundang sudah mengakui bahwa hasil video investigasi salah satu media massa direkam di tempat usaha 4Play Club & Bar Lounge, Alexis.
"Tetapi, mereka sekarang lagi mencari pembuktian bahwa kapan itu dilakukan. Apa baru-baru ini atau itu film lama, gitu. Karena si Alexis bilang akhir-akhir ini mereka sudah tidak melakukan (kegiatan prostitusi), mengatakan sudah tidak ada seperti itu," jelas Tinia.
Ia menjelaskan, rencananya manajer 4Play Club & Bar Lounge, Alexis akan kembali dipanggil untuk memberikan keterangan. Nantinya Dinas Pariwisata juga akan mengundang pihak kepolisian.
"Karena kami ini kan perlu ada peralatan untuk (mengecek kebenaran video), ada ahli IT-nya, gitu, untuk melihat bahwa ini bukan film-filmnya rekayasa," kata dia.
Tinia menyayangkan hasil investigasi salah satu media massa itu tidak menyebutkan waktu investigasi pengambilan video. Untuk itu, pemerintah DKI berencana meminta pendapat ahli IT untuk mengecek kebenaran video tersebut.
"Nah, sekarang kan akhirnya kalau panjang gini harus diselidiki dengan tim yang memang professional, gitu kan. Itu kan harus dilihat lagi nanti CCTV-nya," katanya.
"Kenapa Tempo tidak menyebutkan ini tanggal sekian 'saya memang datang ke Alexis', gitu lho. Sekarang kalau memang dia ingin menunjukan kesalahan dia harusnya kasih tanggal sekian, jam sekian, di ruangan nomor sekian. Ya kan?" Tinia menambahkan.
Menurutnya, hasil investigasi yang tidak menyebutkan tanggal dan nomor ruangan membuat pengelola Alexis masih bisa membantah adanya praktik prostitusi hingga saat ini.
"Kalau memang ternyata ada perempuannya pendamping musik, itu sebutin. Yang nomor berapa? Kan ketahuan tanggal segitu, jam segitu, ruangan itu siapa wanita, pemandu musiknya," kata Tinia.
Awal 2018, nama Alexis kembali jadi sorotan. Tahun lalu, izin tempat pijat Alexis tak diperpanjang pemerintah Jakarta karena disinyalir dijadikan tempat prostitusi.
Bantahan Alexis disampaikan langsung oleh Legal Consultant Alexis Lina Novita. Lina ini juga yang tahun lalu ditunjuk Alexis untuk bicara ke media tentang berbagai tuduhan terhadap bisnis mereka.
"Bahwa kami tidak pernah membuat pengakuan bersalah terkait adanya praktik prostitusi di tempat kami (4Play). Kami menyesalkan adanya video yang beredar dari rekan media tanpa adanya klarifikasi ke pihak kami terlebih dahulu mengingat tindakan yang ada dalam video yang beredar tersebut tidak sesuai dengan SOP perusahaan kami," katanya, akhir pekan lalu.
Lina juga membantah pernah dimintai keterangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta, terutama menyangkut informasi yang dimuat Majalah Tempo.
Tag
Berita Terkait
-
Performa Gacor di Pramusim, Saelemaekers Jadi Andalan Massimiliano Allegri
-
Sandy Walsh Tanya Mac Allister soal Indonesia, Jawaban Rekan Lionel Messi Mengejutkan
-
Sandy Walsh Dicari Pemain Liverpool, Bicarakan Laga Lawan Timnas Indonesia
-
Momen Sandy Walsh Dicari-cari Rekan Lionel Messi usai Lawan Liverpool, Ekspresinya Jadi Sorotan
-
Pemain Baru Persib Dapat Dukungan Langsung dari Bintang Liverpool
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan