Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berharap ibu kota bisa terbebas dari tiga hal. Pertama terbebas dari narkoba, human trafficking atau perdagangan manusia, dan prostitusi.
Hal ini dikatakan Anies saat menyampaikan kata sambutan pada peningkatan kualitas penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) di lingkungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
"Minimal tiga ini kami bereskan," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2018).
Anies ingin penyidik PNS meningkatkan kualitas kerja. Ia ingin persoalan di Jakarta dapat ditangani dengan baik.
Selanjutnya Anies meminta seluruh penyidik untuk membayangkan jika yang menjadi korban adalah anak kandungnya masing-masing.
"Saya ingin saudara selalu membayangkan bahwa yang mengalami human trafficking adalah saudara kandung saudara sekalian, yang mengalami proses itu bukan orang lain," kata Anies.
"Apa yang anda lakukan?. Saudara pasti akan kerjakan yang pas untuk mengejar orang orang yang membuat saudara saya sampai masuk human trafficking," Anies menambahakan.
Anies tidak ingin hal ini hanya menjadi persoalan negara. Ia ingin seluruh penyidik dan petugas menganggap hal ini merupakan persoalan pribadi yang harus ditangani dan diselesaikan dengan baik.
"Ini anggap persoalan saudara. Saya ingin saudara menganggap persoalan ini sebagi persoalan yang serius. Buat saya ini persoalan serius," katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini membayangkan Jakarta bisa jadi tempat pariwisata yang dikenal aman dan bermanfaat. Dengan begitu, ia yakin banyak wisatawan yang berdatangan ke ibu kota.
"Itu rahasia umumnya ada tiga tadi. Suatu saat nanti kami akan mendengar hiburan yang aman, friendly datang ke Jakarta. Di tempat itu aman," katanya.
Berita Terkait
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Penggeledahan Mengejutkan: Apa Kata Petugas Rutan soal Barang Mencurigakan di Sel Ammar Zoni?
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Ammar Zoni Ngaku Dipaksa Akui Narkoba di Sel Hingga Singgung Pemukulan, Minta CCTV Rutan Dibuka
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah