Suara.com - Material debu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara yang terjadi pada, Senin (19/2/2018), telah mencemari udara di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh.
Pada Senin malam, di Kutacane terlihat mayoritas warga setempat memilih berada di dalam rumah. Sedangkan sebagian kecil saja warga yang berada di warung kopi setempat.
"Kami takut terkena debu vulkanik dari letusan Gunung Sinabung. Kami memilih istirahat di dalam rumah," kata warga di Desa Perapat Sepakat, Babussalam, Sumur Raden (37).
Zulkarnain (32), pemilik warung kopi setempat mengatakan, jika dihirup debu vulkanik tersebut, maka sangat berbahaya bagi kesehatan karena bisa menimbulkan masalah pernapasan dan gangguan pada bagian paru-paru.
Ia menyatakan pula, begitu juga bila tersentuh kulit di tubuh seperti pada bagian tangan atau kaki, bisa mengakibatkan pembengkakan.
"Malam ini, tak seperti biasanya orang berkumpul minum kopi di warung saya. Memang masih ada, tapi sedikit. Ini pun, sebentar lagi saya mau tutup," ujarnya lagi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat menyatakan, debu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung dengan tinggi kolom 5.000 meter telah menyebar hingga beberapa wilayah di Aceh akibat terbawa angin.
"Debu vulkanik Gunung Sinabung menyebar ke beberapa kabupaten/kota di Aceh," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blangbintang, Aceh, Zakaria.
Ia menjelaskan, material yang dibawa dari erupsi gunung berada di Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara tersebut telah mengarah ke bagian tengah, dan barat-selatan di provinsi paling ujung utara di Sumatera ini.
Baca Juga: Pemprov Klaim Tak Ada Lagi Pengungsi Gunung Sinabung
Wilayah terdekat dari Tanah Karo seperti Aceh Tenggara, Gayo Lues, Subulussalam, Aceh Selatan, dan beberapa daerah lainnya dipastikan terdampak debu vulkanik.
Pada saat letusan pertama kali terjadi sekitar pukul 08.53 WIB, Gunung Sinabung juga mengalami beberapa erupsi susulan meski frekuensi lebih rendah.
"Material dan debu vulkanik dibawa angin ke sejumlah wilayah di Aceh, dibanding ke Sumatera Utara, seperti Kecamatan Babulrahmah, Lawe Sigala-gala, dan Lawe Bulan di Aceh Tenggara," kata dia lagi. [Antara]
Berita Terkait
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Sumur Terakhir dan Bagaimana Mukhlis Mencari Tuhan Seusai Banjir Aceh
-
Kemenhut Mulai Verifikasi Kayu Gelondongan Bencana Sumatera
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka