Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana angkat bicara soal beredarnya foto Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan bertemu dengan pengusaha hiburan malam. Sebelumnya Anies sudah mengakui memang pernah bertemu dengan pengusaha hiburan malam.
Politikus yang akrab disapa Haji Lulung menjelaskan foto yang pertama kali diunggah oleh akun twitter dengan nama Andi Aniessa Rachman @Aniessa_Andi itu adalah foto lama. Kala itu Anies dan Sandiaga Salahuddin Uno masih kampanye di Pilkada Jakarta 2017.
"Itu kan dulu, yang bawa teman-teman dari PKS memperkenalkan calon. Dulu, itu mereka (pemilik usaha hiburan) di bawa ke rumah Pak Anies, namanya tamu masak mau diusir ya," ujar Lulung kepada Suara.com, Kamis (22/2/2018).
Menurut Lulung, dalam pertemuan tersebut ia yakin tidak ada kesepakatan antara pemilik tempat hiburan malam di Jakarta dengan calon gubernur nomor urut tiga.
Lulung kemudian membantah keterangan foto yang ditulis oleh akun Twitter @Aniessa_Andi. Tulisan tersebut menerangkan: "Penutupan Alexis sudah diatur dari pertemuan ini. Tipu-tipu rakyat Alexis ditutup. Cong itu Alexis ganti nama doang. Maksiat tetap lanjut sama persis,".
"Oh nggak ada itu. Saya tahu beliau (Anies) komitmen kok (brantas prostitusi), Alexis nggak pernah disuruh ganti nama. Anies kan dalam menjalankan tugasnya tegas," kata dia.
Politikus PPP itu kemudian menceritakan kalau mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memiliki komitmen untuk memberantas praktik prostitusi di Ibu Kota.
Baca Juga: Bakal Dihadiri Jokowi, Anies Semangat Ikut Rakorgub se-Indonesia
"Anies itu sering ngomong sama saya, 'kami komitmen Pak Haji Lulung' dalam memberantas maksiat dan prostitusi. (Anies bilang) kalau ada prostitusi ada kegiatan di mana saja yang sifatnya terorganisir kami sepakat untuk tutup," jelas Lulung.
Untuk memberantas prostitusi di Ibu Kota, Pemerintah Jakarta, kata Lulung, tidak bisa bekerja sendiri. Butuh peran aktif dari masyarakat.
"Kalau ada yang kayak gitu lapor ke pemerintah, kan gitu. Nggak mungkin pemerintah kerja sendiri jalan sendiri," kata Lulung.
"Belum lagi ada oknum-oknum. Makanya kami harapkan dinas terkait dalam menangani prostitusi di Jakarta itu harus bisa tegas dan tak pandang bulu," Lulung menambahkan.
Berita Terkait
-
Bakal Dihadiri Jokowi, Anies Semangat Ikut Rakorgub se-Indonesia
-
Dituding 'Kacang Lupa Kulit' oleh Kubu Rizieq, Ini Kata Anies
-
Rizieq Masih Buron, PA Alumni 212 Sebut Anies 'Kacang Lupa Kulit'
-
Anies Pastikan Proyek LRT Kelapa Gading-Velodrome Tetap Berlanjut
-
Ditanya Wartawan soal BAP Alexis, Anies: Anda Ingin Kejutan?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut