Suara.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berharap pelaksanaan pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019 tidak hanya bersifat prosedural tapi memiliki makna substansial yang mencerminkan proses demokrasi berkualitas.
"Partai politik maupun para kandidat yang maju pada pilkada serentak tahun 2018, hendaknya selalu mengedepankan gagasan, program, serta visi dan misi," kata Bambang Soesatyo pada acara "Diskusi: Demokrasi Berkualitas di Tahun Politik", di Semarang, Jumat malam (23/2/2018), seperti dikutip melalui siaran persnya.
Menurut Bambang Soesatyo, partai politik maupun kandidat yang mengedepankan gagasan, program, serta visi dan misi, sehingga mendorong tumbuh dan berkembangnya kepercayaan serta optimisme masyarakat terhadap sistem demokrasi di Indonesia.
Bamsoet, panggilan Bambang Soesatyo menilai, pilkada serentak tahun 2018 yang diselenggarakan di 171 daerah meliputi, 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten, akan ramai dan dinamis.
Pada kesempatan tersebut, Bamsoet menyoroti penilaian Amnesty Internasional yang menyebut tahun 2017 sebagai tahun politik kebencian karena sering dikapitalisasi kepentingan politik dan bisnis.
Karena itu, kata dia, tahun 2018 yang juga dikenal dengan tahun politik, berbagai langkah pencegahan perlu disiapkan.
"Saya sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak, baik KPU, Bawaslu, Polri, BIN, TNI, maupun Pemda, agar saling berkoordinasi, mencegah hal yang tidak diharapkan," katanya.
Politisi Partai Golkar itu mengingatkan, para tokoh masyarakat maupun pemuka agama untuk dapat memberikan saran dan nasihat yang dapat menjadi penyejuk masyarakat.
Jika semua pihak dapat bersinergi dengan baik, Bamsoet optimistis, maka tidak akan ada celah sedikitpun bagi oknum tertentu untuk membuat onar.
Bamsoet menegaskan, DPR RI sebagai salah satu pilar demokrasi akan tetap menjalankan fungsi pengawasan, terutama dalam memantau pelaksanaan kampanye pilkada 2018 dan pemilu 2019.
"Partai politik dan kandidat harus menyadari bahwa masyarakat semakin cerdas. Cara usang politik adu domba maupun janji manis setinggi langit sudah tidak laku," katanya.
Bamsoet juga mengingatkan, partai politik dan para kandidat untuk mengadu gagasan, sehingga pelaksanaan pilkada serentak 2018 hingga pemilu serentak 2019, justru dapat menyatukan semua komponen bangsa dalam menumbuhkembangkan demokrasi berkualitas.
Pada kesempatan tersebut, Bamsoet juga mengajak insan jurnalis berperan sebagai penyedia informasi yang akurat dan berimbang di samping menjalankan tugas jurnalistiknya secara profesional dan bertanggung jawab.
"Jaminan keterbukaan informasi publik menjadi salah satu ciri dari demokrasi yang berkualitas. Pers memiliki peran penting sebagai penyalur aspirasi masyarakat, pembelajaran dan pendidikan, informasi masyarakat, serta komponen pendukung infrastruktur politik," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Lagi Rapat dengan Driver Ojol, Dasco Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana
-
Berikut Rincian Gaji dan Tunjangan Anggota DPR Terbaru, Take Home Pay Capai Rp65.595.730 per Bulan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar