Suara.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mendukung langkah kepolisian untuk menegakkan beragam kasus ujaran kebencian, sebab bisa berbahaya memecah belah bangsa.
"Negara demokrasi memberikan ruang dan tentu jangan sampai nama Muslim menjadi rusak kalau terjadi 'Hate space', fitnah. Kami dukung langkah polisi (memroses kasus ujaran kebencian)," katanya di sela-sela kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-2, alumni Pondok Pesantren Al Falah Ploso di Pondok Pesantren Mamba'ul Maarif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu malam (3/3/2018).
Ia mengatakan, adanya kelompok yang menyebarkan saling caci maki, fitnah, menyudutkan, pencemaran nama baik, bisa memicu terjadinya perpecahan, bahkan merusak hubungan kebersamaan. Untuk itu, semua kelompok harus menata diri, melakukan tindakan yang tertib sesuai dengan aturan yang berlaku.
Cak Imin juga menegaskan, dakwah juga bisa dilakukan di jejaring sosial, tapi ia meminta agar itu dilakukan dengan tertib dan lebih mengutamakan perdamaian.
"Dakwah bisa di sosial media, tapi harus diisi yang positif, mengedepankan perdamaian, kebersamaan," ujar dia.
Terkait dengan dilantiknya dirinya sebagai panglima santri, Cak Imin mengatakan hal itu sebagai upaya untuk menyerap seluruh aspirasi politik umat Islam. Dari berbagai aspirasi hasil pembicaraan, yang paling menonjol ada dua masalah, yaitu tentang perhatian pendidikan pesantren serta ekonomi umat.
"Tentu saya terus jalan kemana-mana menyerap aspirasi politik umat Islam. Aspirasi yang paling menonjol itu dua, satu perhatian dan dukungan pada pendidikan pesantren yang masih membutuhkan sarana dan prasarana serta perhatian pada umat Islam yang menyangkut ekonomi umat yang masih sangat terpuruk," katanya menjelaskan.
Kegiatan tersebut selain dihadiri para alumni Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, juga dihadiri pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, KH Nurul Huda Djazuli, Muhaimin Iskandar yang merupakan Ketua DPP PKB sekaligus sebagai panglima santri, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Acara tersebut digelar selama dua hari, yaitu pada Sabtu-Minggu (3-4/3) di Pondok Pesantren Mamba'ul Maarif Denanyar, Kabupaten Jombang. Acara dikemas dengan diskusi, salah satunya yang membahas tentang strategi dakwah pesantren di era digital. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Pemerintah Tolak Bantuan Internasional untuk Sumatra, Cak Imin: Kita Masih Kuat Kok
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Menhut Raja Juli Soal Sentilan 'Tobat Nasuha' Banjir Sumatra: Gus Imin Sudah Minta Maaf Via WA
-
Golkar Semprot Cak Imin soal 'Tobat Nasuha': Anda Bukan Presiden, Cuma Menko!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan