Suara.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa pada Jumat (2/3/2018) mengutuk keras serangan teroris ke markas besar militer dan kedutaan besar Prancis di Ouagadougou, ibu kota negara Burkina Faso.
Dalam pernyataan pers, para anggota Dewan Keamanan menyatakan simpati dan duka cita mendalam kepada keluarga para korban dan pemerintah Burkina Faso.
Mereka juga mendoakan agar para korban yang mengalami luka segera pulih.
"Para anggota Dewan Keamanan menegaskan kembali bahwa terorisme, dalam bentuk dan wujud apa pun merupakan ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional," demikian bunyi pernyataan Dewan Keamanan PBB.
Para anggota Dewan manyatakan solidaritas dengan Burkina Faso dalam memerangi terorisme serta menekankan agar semua pihak meningkatkan upaya regional dan internasional dalam memerangi terorisme serta ekstremisme yang disertai kekerasan.
Para anggota menekankan bahwa setiap aksi terorisme adalah kejahatan dan tidak dapat dibenarkan, apa pun motivasinya, di mana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun, kata Dewan.
Mereka menekankan bahwa semua negara memiliki kepentingan untuk memerangi ancaman terhadap perdamaian dan keamanan yang disebabkan aksi teroris dalam bentuk apa pun, tambah Dewan.
Sebelumnya pada Jumat, kelompok garis keras melakukan penembakan di Kedutaan Besar Prancis dan markas besar militer dalam serangan terpisah di Ouagadougou hingga menewaskan setidaknya tujuh tentara. (Antara)
Berita Terkait
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
-
Review Film 22 Menit, Ketika Jakarta Menjadi Medan Perang Sesungguhnya
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Bentuk Pasukan Khusus di Dunia Maya, Cara BNPT Mencegah Radikalisme di Era Tanpa Batas
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?