Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Inspektur Jenderal Iza Fadri membicarakan ancaman terorisme di Myanmar. Ini terkait keselamatan warga Indonesia di sana.
Perbincangan itu dilakukan di kantor Menkopolhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).
ISIS dikhawatirkan menjadi basis baru ISIS di Asia Tenggara.
"Kami juga mengarahkan ke Myanmar karena di sana ada kerawanan saat kembalinya pengungsi dari Bangladesh ke Myanmar, pengungsi Rakhine di Rakhine State itu kerawanan kemungkinan disusupi oleh teroris oleh ISIS di Suriah," kata Wiranto usai rapat koordinasi bersama Komisioner KPU di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).
Menurut Wiranto, ISIS tengah menyebarkan basis - basisnya ke seluruh negara di dunia.
"Karena mereka melakukan suatu aksi yang disebut dengan Divergent menyebarkan basis - basis ke seluruh dunia. Tadinya juga di Indonesia di Poso tapi gagal sudah dihancurkan. Di Marawi, Filipina gagal. Sangat besar kemungkinan mereka mengarahkan ke Rakhine State, Myanmar," ujar Wiranto.
Maka itu, Wiranto bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Dubes Indonesia untuk Myanmar Iza, menyampaikan tugas kelanjutan dari Indonesia untuk membantu Myanmar.
"Nah, Indonesia lewat saya, lewat Menlu, dan pak dubes menyampaikan hasil tugas kelanjutan tugas dari Indonesia untuk membantu Myanmar untuk mencoba memfilter ini. Kemarin kan ada ledakan tuh di Rakhine State karena aksi teror," ujar Wiranto.
Kemudian, Indonesia akan berbagi pengalaman ke Myanmar dalam mengatasi persoalan terkait terorisme.
Baca Juga: Indonesia Akan Aktif Kasih Bantuan ke Rohingya
"Ini juga akan kami sampaikan pengalaman ini kepada pihak Myanmar, dan sudah setuju dan beberpaa pejabat Myanmar akan datang ke Indonesia dan kita juga sudah memberikan keleluasaan Myanmar untuk mengirimkan beberapa personil untuk ikut universitas pertahanan yang ada di kita," kata Myanmar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Taman Sari, Pramono Anung Ungkap Penyebab Api Cepat Menjalar!
-
Sejarah G30S/PKI di Mata Berbagai Generasi: Gen Z Merinding Lihat Adegan Penyiksaan Jenderal
-
Wali Murid SDIT di Serang Kompak Tolak MBG: Kami Mampu Bayar SPP Belasan Juta!
-
Heboh Bamsoet Pelihara Banyak Burung Merak, KPKP DKI Ungkap Sederet Aturannya!
-
Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh, Gubernur Mualem: Kalau Sudah Dijual, Kita Beli
-
Usai Tuai Kritik, Polisi Klaim Profesional Kembalikan 39 Buku yang Disita dari Tersangka Demo