Suara.com - Seorang anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Yogyakarta, Winawan atau Wiwin merancang sebuah becak bertenaga listrik. Becak itu dibuat untuk beroperasi di Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Ahmad Hanafi Rais membawa becak itu ke Jakarta. Becak itu akan dipamerkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno untuk dipertimbangkan dijadikan alat transportasi ramah lingkungan.
"Jadi saya melihat becak listrik ini tidak sekadar sebuah kendaraan alternatif, tapi bisa mendorong rantai ekonomi dan juga pendidikan. Sekaligus untuk lebih maju sama-sama. Jadi saya melihat becak bisa lebih canggih, Kemudian anak-anak SMK bisa belajar untuk tersalurkan untuk menyalurkan ilmunya. kemudian juga saya pikir untuk sebuah wisata yang lebih modern," kata Hanafi di Branche Bistro, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).
Hanafi mengklaim akan mempertemukan perancang becak itu dengan Anies.
"Teknisi sudah ada dan kami akan berkoordinasi dengan Pak Anies. Intinya adalah bagaimana membuat ibu kota menjadi nyaman bagi warganya. Becak konvensional dapat dimodifikasi menjadi becak listrik," ujar Hanafi.
Spesifikasi becak listrik tersebut hanya memodifikasi dari becak konvensional. Untuk kerangka maupun roda becak masih menggunakan becak lama.
Mesin yang digunakan batere dan dinamo yang diletakkan di bawah bangku penumpang.
Spesifikasi lainnya, becak listrik dapat mengangkut beban hingga 250 kilogram, kecepatan maksimal 25 kilometer per jam. Sementara untuk pengisian daya selama 3 jam.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Robohnya Cor Tiang Tol Becakayu
Jarak tempuh 40 km, rem cakram hidrolik, daya listrik PLN 100 watt, dinamo hub 1000 watt dan 48 volt.
Selain itu, becak listrik ini diklaim memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya: ramah lingkungan, tidak membutuhkan bahan bakar minyak, tingkat kebisingan yang rendah, serta memberdayakan masyarakat kecil.
"Becak listrik ini juga dapat digunakan dengan manual, pedal untuk kaki masih dapat mengayuh becak. Bila tidak menggunakan daya listrik," ujar Hanafi.
Hanafi menambahkan untuk pembuatan satu unit becak listrik, mengeluarkan biaya sebesar Rp18 juta sampai Rp20 juta.
"Tapi tidak beli becaknya ya. Ini hanya penguatan dinamo, kerangka dan baterenya, Rp20 juta. Itu untuk modifikasi becak yang sudah ada untuk menjadi becak listrik," ujar Hanafi.
Berita Terkait
-
Bertemu Eks Wagub Jakarta, Sandiaga Bahas Tanah Abang
-
Sandiaga Uno Janji Semprot Pesepeda Pakai Air dari Mobil Toilet
-
Jakarta Punya Wisata Halal Setelah Pilpres 2019, Ini Lokasinya
-
DKI Tebang Pohon di Trotoar Sudirman-Thamrin Demi Pejalan Kaki
-
Sandiaga: Pedagang Blok G Direlokasi ke Samping Hotel Pharmin
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik