Suara.com - Polda Bali menangkap tiga warga negara Turki, yakni Kimis Dogan (43), Mentes Mehmet (29) dan Koc Tayfun (35), Jumat (9/3) tengah malam.
Ketiga warga Turki itu ditangkap karena melakukan aksi pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Canggu Mart, Jalan Batu Mejan, Kabupaten Badung.
"Ketiga tersangka berhasil ditangkap Jumat (9/3) tengah malam berkat laporan Bank Mandiri Regional XI Bali Nusra. Melalui kamera pengintai (CCTV) mereka, ada tiga warga asing yang dicurigai sebagai pelaku pembobolan ATM dengan teknik skimming," kata Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Hengky Widjaja kepada Antara, Sabtu (10/3/2018).
Bedasarkan hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku pemasangan alat skiming tersebut dilakukan sebagai upaya menggandakan informasi yang terdapat dalam pita magnetik (magnetic stripe) yang terdapat pada kartu kredit maupun ATM/debit secara ilegal.
"Pemasangan alat skimming itu berkaitan dengan upaya pelaku untuk mencuri data nasabah, karena dari pita magnetik kartu ATM/debit secara ilegal untuk memiliki kendali atas rekening para korbannya," katanya.
Dari tangan para pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa lima unit komputer jinjing, dua buah telepon genggam, alat MSRGQG, alat skimming, satu set mini grinder, alat perekam, alat input data, buah kartu ATM, uang tunai Rp17,85 juta, dan uang tunai dalam bentuk ringgit Malaysia.
Penangkapan tersangka bermula dari informasi pihak bank tersebut. Polisi lantas melakukan penyelidikan dengan cara mengintai pelaku selama tiga hari, sejak 7-9 Maret 2018.
Pada 9 Maret 2018, pukul 00.15 Wita, tim opsnal Subdit III Ditreskrimum Polda Bali melakukan penangkapan terhadap pelaku Koc Tayfun dan pelaku Mentes Mehmet Ali.
Mereka ditangkap ketika sedang beraksi melakukan Skiming di ATM Mandiri, Jalan Batu Mejan Canggu Badung.
Baca Juga: Polah Sandiaga Uno Panggul Pelantang Suara Bikin Artis Tertawa
Setelah dilakukan pemeriksaan, kembali diamankan rekan pelaku Kimis Dogan di salah satu kamar di Hotel Goin jalan Dewi Sartika Kuta.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Komisaris Besar Sang Made Mahendra Jaya selaku Kaopsda Sikat Agung 2018, membenarkan adanya pengungkapan kasus tersebut.
"Ya benar, personel Ops Sikat Agung 2018 berhasil mengungkap pelaku pembobolan ATM Mandiri dengan modus skiming untuk mencuri data dari pita magnetik kartu ATM/debit secara ilegal untuk memiliki kendali atas rekening para korbannya," jelasnya.
Pelaku merupakan warga negara Turki Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah diamankan Polda Bali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak