Suara.com - Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat dan Wakil Ketua MK Anwar Usman, serta Sekjen MK Guntur Hamzah, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018).
Kedatangan mereka untuk melaporkan masa jabatan Hakim Konstitusi Maria Farida Indrati, yang akan habis pada Agustus 2018.
"Masa jabatan Hakim Maria akan habis enam bulan ke depan. MK secara kelembagaan harus menyampaikan surat kepada lembaga pengusul hakim MK," ujar Arief seusai pertemuan.
Arief menjelaskan, masa jabat Maria habis berbarengan dengan penyelenggaraan Pilkada serentak 2018. Dia tidak ingin ada kekosongan disaat MK menangani sengketa pilkada.
"Jadi perselisihan pilkada tentunya ya mesti ada yang masuk ke MK. Oleh karena itu, kami mohon perhatian bapak presiden, karena Prof Maria berasal dari usulan presiden (era Susilo Bambang Yudhoyono), maka kami harapkan bisa terisi dengan batas waktu yang pas, tepat," tuturnya.
Arief menegaskan, MK menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi terkait sosok hakim MK pengganti Maria. Nantinya, presiden bisa menunjuk secara langsung atau membentuk panitia seleksi.
"Ya itu mungkin presiden punya pertimbangan kalau yang digantikan unsur perempuan mau diisi perempuan lagi, ya terserah pada presiden," tuturnya.
"Yang penting adalah hakim yang paham betul mengenai ideologi Pancasila, konstitusi, itu yang penting. Dan mempunyai kompetensi di bidang ketata negaraan dan konstitusi yang secara luas," jelas Arief.
Baca Juga: Lawan Persija, SLNA Tak Sabar Lihat Aksi Jakmania
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?