Suara.com - Sebanyak 15 orang, termasuk sedikitnya lima anak-anak, tenggelam pada, Sabtu (17/3/2018), ketika kapal kecil yang mereka tumpangi terbalik di Laut Aegea. Hal ini diungkapkan pejabat penjaga pantai Yunani.
Insiden itu terjadi di lepas pantai pantai Aghathonisi, Yunani, yang dekat dengan pesisir Turki. Identitas dan kewarganegaraan para korban belum diketahui.
"Sedikitnya empat orang lagi (migran) belum ada penjelasannya," ujar seorang petugas kepada Reuters, dikutip dari Antara. Tiga orang lainnya diselamatkan.
Insiden yang menimpa para migran atau pengungsi pada Sabtu dipandang merenggut korban jiwa terbanyak. Mereka berusaha mencapai pulau-pulau Yunani dalam beberapa bulan.
Pemerintah Yunani mengatakan mereka meyakini ada 22 orang di kapal itu. Kapal-kapal penjaga pantai Yunani yang dibantu dua helikopter mencari para korban selamat.
"Kami tak dapat mentolerir akan kehilangan anak-anak di Laut Aegea...solusi itu ialah melindungi orang-orang, melaksanakan prosedur aman dan rute-rute aman bagi para migran dan pengungsi, untuk mengatasi sirkuit perdagangan manusia," kata Menteri Migrasi Yunani Dimitris Vitsas dalam siaran persnya.
Ratusan ribu pengungsi dan migran memasuki Yunani dan ke wilayah negara-negara Barat pada tahun 2015 dari Turki, sebagai jalan pintas tetapi menjadi rute berbahaya. Ratusan orang meninggal saat berusaha melintasinya.
Menyusul sebuah persetujuan tahun 2016 antara Uni Eropa dan Turki, jumlah pengungsi dan migran telah menurun.
Berdasarkan perjanjian itu, siapa saja yang tiba di pulau-pulau Yunani harus dikembalikan ke Turki jika mereka tidak masuk kategori untuk memperoleh suaka. Tetapi prosedur dapat memakan waktu beberapa bulan, mengarah kepada kondisi berdesak-desakan di pulau-pulau itu.
Baca Juga: Kapal Motor Milik Kodam Jaya Tenggelam di Kepulauan Seribu
Berita Terkait
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Terungkap! Kebijakan Kontroversial Mark Carney Picu Gelombang Protes di Kanada
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
Cak Imin Angkat Tangan Soal Karding Dicopot Prabowo dari Menteri P2MI: Gara-gara Main Domino?
-
Karding Pasang Badan Bela Menhut yang Kepergok Main Domino dengan Tersangka Pembalakan Liar!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global