Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memerintahkan Direktur Utama PT. Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi memberikan pelayanan pangan yang baik ke masyarakat Jakarta.
"Perintahnya Pak Wagub pada saya sangat jelas, 'Pak Arief tolong program ini tetap berjalan. Tolong diamankan untuk masyarakat bawah', karena beliau itu sangat fokus dengan golongan menengah ke bawah," ujar Arief di Jakgrosir PD Pasar Jaya, Jalan Raya Tengah, Keramatjati, Jakarta Timur, Selasa (20/3/2018).
Menurut Arief, informasi di media sosial terkait telur ayam palsu sangat menyedihkan.
Pada Rabu (14/3/2018), atau ketika PD Pasar Jaya tengah menggelar pasar murah untuk pemegang Kartu Jakarta Pintar, ada warga di pasar Johar Baru yang mengadu ada terur ayam palsu.
"Saat menyedihkan buat kita semua, satu bulan ada 700 ribu warga Jakarta pemegang KJP yang ingin ambil pangan murah. Program ini sangat baik, (tapi) diganggu oleh oknum tertentu, itu menyedihkan sekali buat Pak Wagub," kata Arief.
Arief memastikan, untuk pangan yang dijual murah ke warga pemegang KJP memiliki kualitas yang baik. Termasuk telur ayam.
"Telur untuk program KJP Plus itu sangat baik, dari segi kualitas dan higienis. Kalau dilihat telurnya warnya tidak putih, warnya sangt baik. Kalau nanti dibuka pun putih telurnya kental, cangkangnya juga kuat," kata dia.
Klarifikasi Isu Telur Palsu
Pada kesempatan yang sama, Direktur Usaha dan Pengembangan PD Pasar Jaya, Anugrah Esa, menjelaskan pada 14 Maret lalu, ada aduan warga di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Ada Telur Palsu di Pasar Jakarta, Apakah Benar?
Warga yang datang ke petugas menyebut mendapatkan telur ayam palsu ketika ada acara pangan murah.
"Sore kami dapat info, dan kami turunkan tim ke sana. Untuk sampel, barang kami segel. Besoknya 15 Maret tim kami turun ke lapangan lengkap dengan Dinas KPKP (Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian)," ujar Anugrah.
Sejumlah telur ayam diambil untuk dijadikan sampel. Hasilnya, kualitas telur yang dijual dalam operasi pangan murah asli dan kualitasnya bagus.
"Kami minta seluruh warga dan masyarakat DKI lebih bijak menyikapi (informasi di) medsos. Ini dipastikan isu telur palsu itu tidak ada," kata Anugrah.
Perusahaan BUMD Jakarta, tidak mungkin menjual pangan dengan kualitas buruk untuk warga.
Kemudian Anugrah mengatakan Pemerintah DKI berkomitmen memberikan pangan murah dengan kualitas baik untuk warga kurang mampu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik