Suara.com - Mabes Polri memastikan menyelidiki insiden peluru nyasar yang melukai remaja berusia 17 tahun bernama Aldi Prasetya.
Aldi tertembak saat melintas di dekat demonstrasi yang berakhir rusuh di kompleks DPRD Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, 28 Agustus 2017.
Diduga, peluru yang bersarang kepalanya tersebut dilepas oleh oknum polisi. Padahal, Aldi tak ikut dalam aksi maupun kerusuhan.
"Nanti diselidiki dulu," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (20/3/2018).
Setyo mengatakan, proses penyelidikan akan dilakukan, tapi belum bisa dipastikan apakah peluru tersebut berasal dari milik polisi atau bukan.
"Jadi ada proyektil ada slongsong, nanti proyektil dan slongsongnya kami cari. Nanti kami bisa mengetahui siapa yang menembak,” jelasnya.
Melpina Badulu (45), orang tua Aldi, mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018).
Dirinya meminta keadilan terkait anaknya ditembak. Lantaran tak ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Meski Aldi sudah membaik dalam kondisi fisik, ia mendapat gangguan kejiwaan akibat tertembak.
Baca Juga: Penelanjang Sejoli di Tangerang Dituntut 2 dan 4 Tahun Penjara
Melpina mengakui sudah membuat sejumlah laporan ke Polda Sulteng, tapi tak diindahkan. Melpina juga melaporkan ke Propam Polda Sulteng, tapi hingga kekinian laporannya tak memunyai kejuntrungan.
"Ini sudah enam bulan berlalu. Saya minta keadilan semua proses ternyata berjalan ditempat," ujar Melpina.
Dengan mendatangi Bareskrim Polri, Melpina berharap bisa membawa keadilan bagi putranya.
"Kasus ini harus dibongkar oleh Bareskrim. Harus ditemukan siapa pelakunya, karena sampai saat ini kasus jalan di tempat," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara