Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan kesal surat edaran Satuan Polisi Pamong Praja terkait penutupan Hotel Alexis bocor.
Surat edaran yang dikeluarkan Satpol PP berisi permohonan bantuan personel yang ditujukan kepada Polda Metro Jaya, Kasgartap 1 Jakarta, Kodim 0502, Polres Metro Jakarta Utara, dan Polsek Pademangan Jakarta Utara untuk menutup Hotel Alexis.
"Emang ada penutupan. Tanya saja sama wakilnya (Wakasatpol PP Hidayatullah)," ujar Anies di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Anies menilai bocornya surat edaran penutupan Hotel Alexis merupakan contoh ketidakdisiplinan organisasi yang ada di Pemerintah Provinsi Jakarta.
Menurutnya rencana penutupan Hotel Alexis tersebut yang masih dipersiapkan. Namun kini telah tersebar luas.
"Ini adalah contoh ketidakdisiplinan organisasi. Jadi sesuatu yang harusnya disiapkan sampai tuntas, ternyata difoto, dikabarkan dan beredar," kata dia.
Pemerintah Provinsi Jakarta nantinya akan mengumumkan soal penutupan Hotel Alexis, jika sudah memiliki landasan hukum yang kuat seperti Peraturan Gubernur.
"Anda sering tanya kan soal itu dari beberapa waktu lalu, kita dalam proses untuk menertibkan. Nanti kalau semuanya sudah selesai, saya umumkan," ucapnya.
Anies pun mengancam akan memberi peringatan terhadap siapapun yang membocorkan surat edaran penutupan Hotel Alexis.
Baca Juga: Hotel Alexis Direncanakan Ditutup Pemprov Jakarta Hari Ini
"Dan mereka yang tidak disiplin, akan saya disiplinkan. Termasuk siapapun yang tidak mengikuti instruksi dari Gubernur," kata Anies.
Pemprov Jakarta akan menindak tempat hiburan malam termasuk Hotel Alexis jika sudah memiliki landasan hukum yang kuat.
"Sudah ditutup belum sekarang? Kalau belum berati saya harus jelasin dasar apa? Orang belum ada penutupan. Jadi saya tegaskan sekali lagi soal usaha hiburan malam, semua lakukan dengan landasan hukum yang jelas. Anda jangan pernah khawatir saya bertindak tanpa ada aturan hukumnya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Hotel Alexis Direncanakan Ditutup Pemprov Jakarta Hari Ini
-
Anies Ingatkan Musrenbang Pemkot Jakbar Bukan Cuma Formalitas
-
Pendemo Perempuan Mandi Bareng di Balai Kota, Anies: Saya Temui
-
Protes ke Anies, Pendemo Perempuan Mandi Bareng di Balai Kota
-
Soal Pernyataan Prabowo Indonesia Bubar 2030, Ini Respon Sandiaga
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara