Suara.com - Wasekjen PPP Achmad Baidowi menilai pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa ada segelintir elite di Indonesia yang goblok dan bermental maling, akan menyebabkan kegaduhan baru di Indonesia.
"Pasti akan membuat gaduh," kata Baidowi di DPR, Jakarta, Senin (2/4/ 2018).
Anggota Komisi II DPR itu meminta Prabowo menyebut nama elit yang dia anggap goblok dan bermental maling.
"Sebut saja oknumnya, baru clear. Ketika disebut oknumnya, ayo kita hajar ramai-ramai atau kita awasi bareng-bareng," ujar Baidowi.
Kata dia, jika hanya mengatakan ada segelintir elit, tanpa menyebut nama elit yang dimaksud, maka itu bakal menimbulkan kecurigaan satu sama lain, dan akhirnya membuat gaduh di tengah-tengah masyarakat.
Menurut Baidowi, pernyataan yang samar-samar seperti itu, pasti akan menimbulkan penafsiran liar dari publik. Bisa yang dianggap adalah pemerintah, bisa juga dari luar pemerintah.
"Misalkan teman-teman lain yang mengatasnamakan dirinya oposisi, kan bagian dari elit ngeri ini di DPR. Oposisi kan juga bagian dari penentu kebijakan politik. Apakah itu yang disebut bodoh dan maling?" tutur Baidowi.
Baidowi mengingatkan mengkritik boleh saja. Namun, harus menggunakan bahasa yang benar dan tidak multi tafsir. Sebab, kritik yang tidak jelas arahnya, akan menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.
"Tak hanya melempar tudingan dan jelas oknumnya, siapa yang dituding," kata Baidowi.
Baca Juga: Prabowo Sebut Ada Elite Bermental Maling, Ini Kata Fadli Zon
"Jadi jangan seperti skema ini hanya melontarkan pernyataan yang akan membuat publik ini bertanya-tanya. Publik ini sudah jenuh lah dengan situasi kondisi dan politik seperti ini, jangan kita menambahi dengan hal-hal yang sifatnya membuat isu-isu liar," Baidowi menambahkan.
Prabowo melontarkan kalimat itu saat berpidato di hadapan warga Purwakarta dan Karawang di Cikampek pada Sabtu, (31/3/2018).
Berita Terkait
-
Prabowo Sebut Ada Elite Bermental Maling, Ini Kata Fadli Zon
-
Partai Golkar Sindir Prabowo: Pemimpin kok Menyebar Rasa Takut
-
Ketua MUI Minta Prabowo Tunjuk Hidung Elite Bermental Maling
-
Sandiaga: Gerindra Jelas Usung Prabowo Jadi Presiden di 2019
-
Prabowo Bilang Kecelakaan Kerja karena Korupsi, Ini Kata Sandiaga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra