Suara.com - Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap kasus pencurian spesialis rumah kosong yang sudah beraksi sebanyak 14 kali di kawasan Tangerang dan Jakarta Selatan. Sebanyak enam dari tujuh tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian kakinya, lantaran berusaha melawan saat hendak ditangkap.
"Enam tersangka kami lakukan tindakan tegas, karena mencoba melawan ketika akan kami lakukan penangkapan," kata Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Syam, di Polda Metro Jaya, Rabu (4/4/2018).
Menurut Ade, komplotan bandit ini menyasar rumah-rumah mewah yang sedang tidak berpenghuni. Adapun tujuh tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial SA (43), JY (50), AR (50), SRI (39), DN (46), QIM (27), dan RY (39).
"Para pelaku ini selalu mengincar perumahan elite yang memang dalam kondisi kosong," kata Ade.
Dijelaskan, saat menjalankan aksinya, para pelaku membagi tugasnya masing-masing. Modus pencurian ini adalah mereka berpura-pura menanyakan alamat. Apabila terlihat kosong, maka para tersangka langsung beraksi dengan cara merusak gembok pagar dan mencongkel jendela rumah korban dengan alat-alat yang sudah disiapkan.
"Tersangka ini mencari sasaran rumah. Bila ada penghuninya, maka tersangka berpura-pura menanyakan alamat," kata Ade.
Ade menyampaikan lagi bahwa polisi juga telah menghentikan pengejaran terhadap Kirun, salah satu buronan yang berperan merancang aksi pencurian rumah kosong. Pasalnya, selama menjadi buronan polisi, Kirun ternyata menderita serangan jantung dan akhirnya meninggal dunia.
Terkait kasus ini, para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dan terancam menerima hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Baca Juga: Ambil Sisa Kabel Curian di Gardu PLN, Komplotan Pencuri Dibekuk
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Ahli di Sidang Praperadilan Nadiem Makarim: Kerugian Keuangan Negara Saja Belum Tentu Korupsi
-
Eks Bendahara Amphuri Diperiksa KPK, Bantah Ikut Campur Soal Kuota Haji
-
Janji Pemerintah Bantu Renovasi Sebagian Ponpes Tua dan Rawan, Cak Imin: Tapi Anggaran Kita Terbatas