Suara.com - Organisasi Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia/AMPI akan kembali menggelar kegiatan gerakan Millennials Nationalism untuk kedua kalinya. Pada November 2017 lalu, AMPI telah melaksanakan kegiatan serupa bersama Mabes TNI Angkatan Darat.
Ketua Umum DPP AMPI sekaligus inisiator MillennialsNationalism, Dito Ariotedjo mengatakan, kegiatan ini akan merangkul beberapa instansi pemerintah serta komunitas muda dari berbagai macam bidang.
Kata dia, gerakan kali ini bertemakan "Anak Muda Menyambut Indonesia 4.0". Gerakan ini mengajak generasi muda untuk menuangkan gagasan dan pandangan mereka mengenai visi Negara Kesejahteraan 2045 dalam bentuk video pendek, karya tulis, dan aplikasi digital.
"Karya-karya ini nanti dikumpulkan menjadi manifestasi dari optimisme serta harapan mereka semua untuk Indonesia di masa depan," kata Dito di Freeware Co-Working Space, SCBD, Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Dito menerangkan, gerakan kali ini bertujuan merangkul masyarakat terutama para generasi muda dalam membangun serta memperkuat harapan, keyakinan dan optimisme untuk masa depan Indonesia.
Selain itu, melalui gerakan ini, Dito ingin anak muda menjawab isu-isu negatif serta tren pesimistis dari sebagian kecil kalangan di negeri ini, dengan cara yang lebih positif.
“Sekarang, anak muda lebih membutuhkan dorongan optimisme untuk menstimulasi kreatifitas yang berbasis problem-solving dari mereka, bukan malah dengan negatifitas yang akan melemahkan kecenderungan positif," ujar Dito.
"Mereka-mereka ini yang nanti akan memimpin di depan, dan saya pikir, dengan menginspirasi mereka melalui optimisme dan hal positif adalah salah satu jalan terbaik dalam membangun pemuda dan Indonesia.” lanjut Dito.
Menambahkan pernyataan tersebut, Ketua Pelaksana Irham Kaharuddin dan Sekretaris Pelaksana Azka Aufary Ramli juga menyampaikan bahwa menularkan optimisme adalah kewajiban anak muda untuk tetap positif memandang masa depan bangsanya.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang punya mimpi, punya cita-cita, dan punya harapan yang besar pula. Melalui kegiatan ini, kami ingin menularkan optimisme kepada anak muda Indonesia. Optimisme bahwa Indonesia memiliki semua syarat untuk menjadi Bangsa yang besar.” tutur Irham.
Baca Juga: Jika Anies Dampingi Prabowo, Sandiaga Siap Jadi Gubernur Jakarta
“sejarah kepemudaan membuktikan bahwa menjadi visioner dan bersikap optimis terhadap kejayaan bangsa mampu menggerakan masyarakat secara massive” Azka menimpali.
Dito yang juga menjabat Ketua DPP Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial dan Politik, kembali menegaskan bahwa cara penyampaian aspirasi dan visi seperti ini adalah salah satu cara yang relevan untuk menyerap aspirasi dan tantangan kebangsaan secara langsung dari masyarakat, untuk kemudian dijawab bersama dengan solusi.
Kata dia, ini semua senafas dengan semangat pemerintahan Presiden Joko Widodo #MenujuIndonesiaMaju serta konsep negara ke depan yang tertuang dalam Visi Negara Kesejahteraan 2045.
“Intinya, kita semua sebagai mitra pemerintah tidak bisa lagi menutup mata bahwa anak muda adalah harapan. Mengacu kepada Visi Negara Kesejahteraan 2045 - cara pandang, ide dan pemikiran kita yang sekarang, adalah pilar-pilar untuk membangun masa depan, Indonesia dan Dunia.” kata Dito.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh