Suara.com - Misran alias Lilik (40) meregang nyawa setelah polisi memberonndong lima butir timah panas ke tubuhnya. Lilik sudah lama diburu polisi karena kasus pembunuhan.
Dia melakukan belasan kali kejahatan dengan merampok dan membunuh. Salah satunya menembak mati anak korban yang dirampoknya.
Penangkapan tersangka dilakukan di rumahnya di Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Rabu (4/4/2018). Lantaran mencoba melarikan diri, dia ditembak polisi. Tiga peluru bersarang di punggung, satu di tangan, dan satu lubang di dada.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan pelaku menjadi otak perampokan di rumah korban Bahrin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) 2013 silam. Selain menguras harta benda, pelaku juga menembak mati anak korban.
"Pelaku ini sudah lama buron, keberadaannya diketahui setelah tiga tersangka kita tangkap. Karena mau kabur dan tidak peduli peringatan, kita tembak dan akhirnya mati," ungkap Zulkarnain, Kamis (5/4).
Pelaku masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Sukarame Palembang karena ada sebelas laporan kejahatan yang dilakukannya. Semuanya adalah pencurian dengan kekerasan.
"Untuk TKP di OKU Timur itu, ternyata sebelumnya pelaku pernah merampok korban yang sama. Artinya mereka dua kali merampok korban," ujarnya.
Dalam kasus ini, polisi masih memburu empat pelaku, diantaranya berinisial SD, AY, dan SH. Sebelumnya, petugas meringkus empat tersangka.
"Ke manapun mereka kabur pasti kita tangkap, hidup atau mati," tegasnya.
Baca Juga: Detik-detik Pensiunan TNI AL di Lebak Bulus Dibunuh saat Mengaji
Dalam kasus itu petugas awalnya meringkus seorang ibu rumah tangga, Dewi (32), saat bermain HP hasil rampokan suaminya, Suwandi (36), di Desa Telang, Kecamatan Mekar Sari, Kabupaten Banyuasin.
Dari keterangan Dewi, polisi akhirnya meringkus suaminya, Suwandi, dan secara berturut-turut ditangkap juga dua komplotannya, Romli (37) dan Rusdi (37). Kaki ketiga tersangka ditembak polisi lantaran berupaya melawan. (Andhiko)
Tag
Berita Terkait
-
Penyanderaan Berdarah Lebak Bulus, Ini Kesaksian Istri Korban
-
Korban Tewas Penyanderaan di Lebak Bulus Purnawirawan TNI AL
-
Penyanderaan Lebak Bulus, Kakek Hunaedi Dibunuh saat Salat Magrib
-
Diduga Dirampok, Pria Tua di Lebak Bulus Tewas Kehabisan Darah
-
Diduga Dirampok, Kakek 71 Tahun Bersimbah Darah di Lebak Bulus
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan