Suara.com - Dua pelapor Sukmawati Soekarnoputri, Amron Asyhari dan Denny Andrian Kusdayat, telah merampungkan pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penodaan agama.
Kedua keluar ruang pemerikaaan secara bersamaan pada, Jumat (6/4/2018) sekitar pukul 01.15 WIB, setelah hampir lima jam diperiksa.
Denny, yang berprofesi sebagai pengacara, mengaku dicecar penyidik perihal rekaman video Sukmawati saat membacakan puisi berjudul "Ibu Indonesia" yang viral di media sosial
"Tadi kita tanya kenapa terlalu cepat (pemerikaaannya), terus dia bilang karena ini viral. Terus kemudian pertanyaannya masih seputar puisi, puisi Sukmawati, penistaannya yang mana," kata Denny di Polda Metro Jaya, Jumat dini hari WIB.
Denny mengaku telah menjelaskan kepada penyidik soal dugaan penodaan agama yang termuat dari beberapa larik puisi ciptaan Sukmawati.
Menurutnya ada tiga larik yang diangap bertendensi penodaan terhadap agama Islam pada puisi "Ibu Indonesia", yakni seperti syariat Islam, cadar dan adzan.
"Bait mana yang dipermasalahkan, memenuhi unsur penistaan yang dimaksud menistakan itu yang mana. Jadi kita kasih tahu salah satunya ada syariat islam, terus bicara cadar, terus kemudian bicara adzan. Konsennya ketiga itu," ujarnya.
Di samping itu, Denny mengaku telah membeberkan nama-nama dari kalangan pejabat, tokoh, dan artis yang hadir saat Sukmawati membacakan puisi tersebut dalam ajang Indonesia Fashion Week 2018 di JCC Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Soal Cabut Laporan, Pelapor Sukmawati Serahkan ke Polisi
Berdasarkan video viral, kata dia, tokoh yang hadir di acara itu, diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan pelukis ternama Sekar Ayu Asmara.
Denny juga mengaku nama-nama beberapa artis seperti Nia Ramadhani dan Titiek Puspa yang ada dalam rekaman video saat Sukmawati membacakan puisi juga dimasukan dalam berita acara pemeriksaan.
"Penyidik memang tanya siapa saja yang hadir di sana. Tadi saya bilang tinggal lihat saja siapa saja, ada Titiek Puspa, Susi Pudjiastuti, ada beberapa artis dan itu dimasukkan dalam BAP," tutur Denny.
Menurutnya, nama-nama pejabat, tokoh dan artis tersebut kemungkinan akan dipanggil untuk dimintai keterangannya.
"Dan kemungkinan mereka akan dipanggil," ujar Denny.
Sebelumnya, Sukmawati dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dianggap telah melakukan penodaan agama.
Pelaporan itu dilakukan karena puisi "Ibu Indonesia" ciptaan putri kandung Presiden RI pertama Soekarno itu dianggap menyinggung agama Islam.
Denny melaporkan Sukmawati dengan Pasal 156 a KUHP tentang Penistaan Agama dan Pasal 16 Undang Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Selain itu, Amron Asyhari, yang juga menjabat Ketua DPP Partai Hanura, turut melaporkan Sukmawati dalam kasus yang sama.
Terkait puisi tersebut, Amron melaporkan Sukmawati Soekarnoputri dengan Pasal 156 a KUHP tentang Penistaan Agama.
Berita Terkait
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus, Puluhan Kilogram Barang Haram Disita
-
Jakarta 'Lumpuh', Gubernur Pramono 'Semprot' Lambatnya Perbaikan Gerbang Tol Imbas Demo
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Instruksi Keras Prabowo dari Kertanegara Buntut MBG Jadi Petaka
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?