Suara.com - Ketua Cyber Indonesia Permadi Arya alias Abu Janda menganggap Rocky Gerung memiliki rekam jejak yang dianggap bertendensi terhadap ujaran kebencian (hate speech) bermuatan SARA.
Hal itu, menurutnya bisa dibuktikan dalam sebuah rekaman video berisi pernyataan Rocky yang beredar di media sosial, YouTube. Bahkan dalam rekaman video itu, Abu Janda menilai Rocky Gerung telah menyinggung manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan.
"Jadi dia ada satu video juga ini membuktikan dia punya rekam jejak suka melakukan ujaran kebencian SARA. Ada satu video dia (Rocky) di YouTube bisa dicek, Tuhan baru menciptakan manusia setelah Tuhan baca buku Charles Darwin. Ini rekam jejak memang dia punya tendensi untuk melakukan ini," kata Abu Janda di Polda Metro Jaya, Rabu (11/4/2018).
Abu Janda resmi mempolisikan Rocky Gerung, yang merupakan pakar politik sekaligus dosen Metodologi dan Filsafat Polisi Universitas Indonesia, lantan dituding telah menyebarkan informasi berbau SARA untuk menimbulkan rasa kebencian.
Laporan itu dibuat setelah Rocky menyampaikan pernyataan soal "kitab suci adalah fiksi." Pernyataan itu disampaikan Rocky saat menjadi bintang tamu dalam acara gelar wicara yang ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta nasional, Selasa (10/4/2018) malam.
Dia pun tak mau menggubris upaya klarifikasi Rocky Gerung saat mengucapkan kitab suci adalah fiksi di program acara bertemakan "Jokowi Prabowo Berbalas Pantun" tersebut.
"Itu ngeles bukan penjelasan. Kalau dia bisa bilang enggak yang saya maksud bukan kayak gitu. Acuan adalah KBBI kalau dia pakai kata fiksi, kita harus acuannya ke situ (rekaan atau khayalan)," kata dia.
Terkait pernyataan kitab suci adalah fiksi. Abu Janda melaporkan Rocky Gerung dengan Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45 A ayat 2 Undang Undang RI Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Baca Juga: Sebut 'Kitab Suci adalah Fiksi', Abu Janda Laporkan Rocky Gerung
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Beban Prabowo Menurut Rocky Gerung: Isu Fufufafa Hantui Publik, Audit Ekologi Nasional Mendesak
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra