Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tidak ada yang salah dengan seragam dinas Pemprov DKI yang ia kenakan saat menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra, di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (11/4/2018) lalu.
Anies menjelaskan, saat itu kedatangannya memang sebagai Gubernur Jakarta yang diundang oleh Partai Gerindra.
"Iya memang sebagai gubernur. Yang penting adalah sesuai dengan aturan-aturannya. Kalau Gubernur itu bisa mendatangi acara apa saja selama dia diundang," kata Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018).
Anies menerangkan, setiap ada yang mengundang Gubernur Jakarta menghadiri suatu acara, dirinya akan hadir dengan menggunakan seragam dinas Pemprov DKI.
"Boleh-boleh saja, dan sebagai gubernur datang ya berseragam gubernur," kata dia.
Dalam Rakornas yang berlangsung tertutup untuk media ini, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto secara resmi menyatakan siap maju menjadi Calon Presiden di Pilpres 2019.
Selain Anies, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno juga hadir pada acara tersebut.
Tetapi, Sandiaga mengatakan sudah minta izin kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk menghadiri rakornas Partai Gerindra dari pagi. Dan, kapasitasnya di sana bukan sebagai Wagub DKI, melainkan kader partai.
"Karena di hari kerja saya datangnya itu bukan sebagai wakil gubernur. Saya datangnya sebagai kader, sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina (Gerindra)," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/4/2018) malam.
Baca Juga: Bahas Masalah Transportasi, Anies Baswedan Buka FGD
Sandiaga kemudian menceritakan isi Rakornas Partai Gerindra yang berlangsung tertutup untuk awak media itu.
Prabowo, kata Sandiaga, mengajak dirinya dan sekitar tujuh orang naik kuda. Selain Sandiaga, Anies yang bukan kader partai juga diajak mantan Danjen Kopassus untuk naik kuda.
"Pak Anies satu-satunya yang di luar partai politik yang diajak, dia mengendarai kuda pas di belakang Pak Prabowo kelihatannya enjoy banget dia melambai-lambai. Kudanya kalem," kata dia.
Seluruh rombongan yang diajak naik kuda oleh Prabowo dipinjamkan sepatu boot khusus berkuda. Selanjutnya mereka berkeliling sampai pembukaan Rakornas dimulai.
"Pak Anies begitu selesai pembukaan langsung pulang untuk membuka musrembang di sini (Balai Kota). Saya juga pulang karena ada beberapa kegiatan di sini," kata Sandiaga.
Berita Terkait
-
Bahas Masalah Transportasi, Anies Baswedan Buka FGD
-
Sandiaga Pasrah Jika Gerindra Ingin Calonkan Anies Jadi Cawapres
-
Jarak Tempuh OK Otrip, Dishub Ajak Penyedia Angkot Survei Bareng
-
Anies Baswedan Sebut Pemprov Akan Tutup Diskotek Exotic
-
Cerita Anies Berkuda di Belakang Prabowo, Ini yang Bikin Spesial
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo