Suara.com - Pembacaan pledoi atau nota pembelaan oleh terdakwa Setya Novanto diwarnai dengan isak tangis. Tidak hanya lelaki yang akrab disapa Setnov tersebut yang menangis, tetapi juga istrinya, Deisti Astriani Tagor dan keluarganya lain. Bahkan juga tim penasihat hukumnya.
Selain, Setnov, sosok yang paling disorot dalam persidangan kali ini adalah Deisti. Sosok perempuan yang selalu hadir menemani suaminya dalam persidangan tampak tak kuasa menahan tangis ketika Setnov membacakan nota pembelaan yang berisikan permohonan maaf kepadanya dan juga anak-anaknya.
Bermula ketika kalimat "... dan terakhir untuk keluarga, istri dan anak-anakku" mulai diucapkan Setnov sambil menangis. Seketika itu juga Deisti meneteskan air matanya. Dia pun tampak beberapa kali mengambil tisu untuk menghapus air matanya.
Tak hanya sebentar, sepanjang Mantan Ketua DPR RI tersebut terus terbata-bata dan menangis saat menyampaikan permohonan kepada keluarganya, selama itu juga Deisti menangis.
Padahal, pada awal sidang, dia tampak biasa-biasa saja. Bahkan beberapa kali menebarkan senyuman dari bibirnya.
Selain Deisti, beberapa perempuan yang duduk di sampingnya juga ikut menangis karena terharu dengan permohonan maaf tulus yang disampaikan Setnov. Bahkan, ada dari tim penasihat hukum yang ikut meneteskan air matanya.
Saat membacakan pledoinya, Setnov mengawalinya dengan menyampaikan permohonan maaf kepada majelis hakim dan jaksa penuntut umum pada KPK.
Setelah itu, dia menyampaikan isi pembelaannya terhadap dakwaan yang berujung tuntutan penjara 16 tahun penjara kepada dirinya. Kemudian, sebelum mengakhiri pembacaan pledoi, dia kembali menyampaikan permohonan maafnya.
Berbeda dengan permohonan maaf pada awal pembacaan pledoi, kali ini dia menyampaikannya secara terperinci.
Baca Juga: Baca Pledoi, Setnov Minta Maaf dan Curhat dari Keluarga Tak Mampu
Mulai dari seluruh rakyat Indonesia, konstituennya di daerah pemilihan 2 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kepada Pemerintah, lembaga DPR dan partai Golkar yang pernah dipimpinnya.
Dan giliran yang terakhir adalah permohonan maaf kepada istri dan anak-anaknya. Saat inilah Setnov menangis dan menyampaikan permohonan maafnya dengan terbata-bata. Baru memasuki kalimat pertama untuk meminta maaf kepada istrinya Deisti Astriani Tagor, Setnov langsung terhenti dan menangis.
"Dan yang terakhir kepada istri dan anak-anak ku tercinta," kata Setnov.
Tak lama berselang, lelaki yang pernah menjual madu dan beras tersebut pun melanjutkan pembacaan pledoinya.
"Izin kan saya memohon maaf, kepada istri saya Deistri Astriani SH dan anak-anak saya Reza Herwindo dan Dwina Michaella," katanya yang masih menangis.
Lalu kemudian dia melanjutkan permohonan maafnya kepada anak-anaknya yang lain, yang masih kecil. Mereka adalah Gavriel Putranto dan Giovanno Farrel, yang merupakan anak hasil pernikahannya dengan Deisti.
Berita Terkait
-
Habis Menangis, Setya Novanto Bacakan Puisi 'Di Kolong Meja'
-
Sidang e-KTP, Setya Novanto Menangis saat Cerita Istri dan Anak
-
Boediono Buka Suara soal Putusan Kelanjutan Kasus Century
-
Baca Pledoi, Setnov Minta Maaf dan Curhat dari Keluarga Tak Mampu
-
Baca Pledoi Pribadi, Ini Janji Setya Novanto di Persidangan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan