Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku salut dengan perjuang seorang anak bernama Alvin. Bocah yang masih duduk di bangku kelas 1 SD ini harus menempuh lebih dari 40 kilometer untuk ke sekolahnya di SDN Kebon Kacang 02, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Alvin berangkat seorang diri dari rumah di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia berangkat naik kereta commuter line. Dari stasiun ke sekolah, Alvin melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
"Kami merasa salut ada seorang anak yang setiap hari bisa jalan mandiri ke sekolah tanpa ditemani orang tuanya, atau orang dewasa, yang melewati kendara-kendaraan umum orang dewasa semua," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018) malam.
Anies mengatakan, bantuan pendidikan di Jakarta sangat membantu masyarakat yang tidak mampu. Ia mencontohkan dengan kisah Alvin.
Menurutnya, keluarga Alvin memilih tetap menyekolahkan anaknya di Jakarta supaya tetap mendapatkan Kartu Jakarta Pintar.
"Di sisi lain menggambarkan betapa nilai bantuan pendidikan subsidi pendidikan bermakna sekali, sampai tetap berada di sekolah yang sama sehingga tetap menerima bantuan pendidikan," kata Anies.
Ia menyebut salah satu masalah terbesar di Jakarta adalah soal ketimpangan dan kemiskinan. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini berjanji akan fokus mengatasi kemiskinan di Ibu Kota selama menjabat.
Kemudian Anies merasa senang ada orang bernama Caroline Ferry dan Luciana Anggraini yang mau membagikan ceritanya melalui Facebook soal Alvin, dan kemudian menjadi viral.
Baca Juga: Warga Bekasi Ditangkap karena Telanjangi Dua Bocah Pencuri Jaket
"Untung ada satu orang yang mengambil gambar menuliskannya di FB lalu menyebarkannya, kami berterima kasih," kata dia.
Menurut Anies, sebenarnya masih banyak kisah seperti Alvin di sejumlah daerah di Indonesia.
"(Orang) yang sudah sejahtera ini sering-sering lihat kenyataan, bahwa di kota ini ada banyak peristiwa-peristiwa serupa. Tentu ini bukan sekedar gubernur menemui siapa atau siapa. Membereskan kemiskinan dan ketimpangan menjadi harus yang dikerjakan," ujar Anies.
Berita Terkait
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Bocah 10 Tahun Habiskan Rp510 Juta untuk Sawer, Orangtua Seret Apple dan TikTok ke Meja Hijau
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Susi Kaget Anggota DPRD DKI Dapat Tunjangan Perumahan Rp78 Juta Per Bulan, Anies Diminta Jelaskan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara