Suara.com - Tiga suami istri yang bertukar pasangan di ranjang alias swinger, tampaknya bukan tanpa alasan memilih kamar B4 Wringin Anom Inn, Kabupaen Malang, Jawa Timur, sebagai tempat melakukan aksinya.
Sebab, harga sewa kamar tersebut terbilang murah, yakni Rp220 ribu.
“Tarifnya Rp220 ribu per malam. Kamarnya berukuran lebar empat meter dan panjang enam meter. Terdiri dari satu ranjang utama dan satu tambaha. Kamar dilengkapi meja rias dan sebuah televisi dan kamar mandi berada di dalam,” kata Totok Wahyu Indiarto, pemilik penginapan itu kepada Suara.com, Selasa (17/4/2018).
Totok mengakui tak habis pikir ketiga pasutri itu yang berjumlah total 6 orang berada di satu kamar tersebut. Sebab, kalau untuk menampung 6 orang, kamar tersebut sesak.
Ia menceritakan, pemesan kamar tersebut sebenarnya adalah tiga orang laki-laki yang datang mengendarai mobil.
“Setelah mereka masuk kamar, kami tak menaruh curiga, karena tak ada kegaduhan dari dalam kamar. Senin malam, lampu kamar itu sudah padam, kami kira sudah tidur. Ternyata istri-istri mereka sudah masuk,“ jelasnya.
Totok tak menyangka, sekitar pukul 23.00 WIB, ada sejumlah personel polisi yang datang dan langsung menuju kamaer B4 itu untuk melakukan penggerebekan tiga pasutri.
Karenaya, Totok mengakui kecolongan karena ada tiga pasangan suami istri yang digerebek aparat kepolisian saat melakukan pesta seks, Senin (16/4) malam.
Ia menuturkan, tempat usahanya itu pernah distigma sebagai lokasi favorit pasangan mesum.
Baca Juga: Menag Tak Terima Disebut Lakukan Maladministrasi Abu Tours
Namun, ia menegaskan dirinya sudah berupaya mengubah citra penginapannya tersebut dengan menetapkan prosedur ketat bagi calon tamu. Terutama tamu yang berpasangan.
Totok menjelaskan, penginapan bergaya retro ini dikelola oleh keluarga besarnya. Bangunannya telah berdiri sejak tahun 1958.
“Tapi sejak lima tahun terakhir, saya yang ambilalih pengelolaannya. Sejak saat itulah saya perketat pengamanan dan peraturan, untuk mengubah citra dari negatif menjadi positif,” terangnya.
Kekinian, Totok mengklaim tamunya mayoritas adalah keluarga yang transit untuk berwisata ke daerah Batu atau pegunungan Bromo.
"Karenanya, saat saya berusaha mengubah citra penginapan, justru ada kasus seperti ini. Kami tak menoleransi segala bentuk kejahatan dan asusila. Ini kejadian pertama,” sesalnya. [Sugiharto]
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi