Suara.com - Satu keluarga yang menggunakan sepeda motor terserempet kereta api jurusan Merak-Rangkasbitung di perlintasan Sukajaya, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang, Rabu (18/4/2018). Mereka melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Suniti (29) beserta dua anaknya yakni Intan (9) dan Rafasa (1) mengalami luka ringan. Namun nahas bagi Nahadi (30). Ia tewas dengan kondisi luka parah di bagian kepala dan perut.
“Bapaknya meninggal di tempat. Istri dan dua anaknya luka ringan aja,” tutur Rohmani (42), salah seorang warga yang melihat peristiwa tersebut.
Dari informasi yang didapat, Nahadi yang membonceng istri dan dua anaknya dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario A 3373 HN hendak berziarah ke Banten Lama.
“Masih untung, motor belum di tengah (perlintasan), jadi cuma keserempet aja. Kalau udah di tengah rel enggk tahu kayak gimana jadinya,” ujar Rohmani.
Padahal kata dia, saat itu sudah banyak warga yang berteriak memberitahu bahwa ada kereta yang akan melintas. Namun, teriakan tersebut sepertinya tidak terdengar warga Kampung Kalanganyar, Desa Pamengkang, Kecamatan Kramatwatu tersebut.
“Korban sudah dibawa ke RS Drajat Prawiranegara untuk mendapat penanganan,” kata Kasatlantas Polres Serang Kota, AKP Ali Rahman.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman Bantenhits.com yang merupakan media jaringan suara.com di daerah.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Jerman, Lebih dari 40 Orang Cedera
Berita Terkait
-
Ini Kontribusi Jasa Raharja dalam Pembangunan KA di Kalimantan
-
Tiket Kereta Api Lebaran di Sumsel Masih Tersedia
-
Solihin Kubur Anak Lumpuh Otak di Pasir Berbau Kotoran Kucing
-
Tak Punya Uang untuk Berobat, Solihin Pilih 'Kubur' Buah Hatinya
-
Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran di Surabaya Telah Ludes Dipesan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah