Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald trump mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin pernah berkata kepadanya, “Kami memunyai pekerja-pekerja seks komersial tercantik sedunia”.
Pengakuan Trump tersebut merujuk pada memo yang ditulis mantan Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) James Comey dan dipublikasikan kantor berita Associated Press, Kamis (19/4/2018).
Dalam memonya, Comey Comey menulis komentar itu dilontarkan Trump ketika bertemu dengannya di Gedung Putih, Februari 2017.
Namun, Comey menuliskan Trump tak menginformasikan kapan persisnya Putin melontarkan pernyataannya itu kepada sang presiden.
Comey, pada memo itu membantah pernyataan Trump tersebut merujuk pada rumor bahwa sang presiden diberikan pelacur saat menginap di sebuah hotel di Moskow, Rusia.
Trump juga mengatakan kepada Comey, bahwa ia memiliki keprihatinan serius tentang penilaian penasihat keamanan nasional pertamanya, Michael Flynn.
Memo mengenai pernyataan Trump soal PSK itu, adalah satu dari 15 halaman dokumen berisi rincian baru tentang serangkaian interaksi yang Comey miliki dengan Trump.
Interaksi Comey dan Trump yang tertulis dalam memo itu, terjadi beberapa pekan sebelum dia dipecat presiden pada Mei tahun 2017.
Pada memo itu juga terekam bahwa Trump pernah meminta Comey bersetia kepadanya. Permintaan itu dilontarkan Trump saat makam malam di Gedung Putih.
Baca Juga: Dandy Ciptakan Mesin Cuci Tanpa Listrik
Pertemuan berikutnya, Trump meminta Comey menghentikan penyelidikan terhadap Flynn, tentang dugaan dirinya mendapat bantuan Rusia saat kampanye pilpres 2016.
Menurut satu memo, Trump mengeluh tentang Flynn pada makan malam pribadi dengan Comey pada Januari tahun lalu.
Kala itu Trump mengatakan, "Pria itu memiliki masalah penilaian yang serius". Dia kemudian menyalahkan Flynn karena terlambat membalas ucapan selamat dari seorang pemimpin internasional.
"Saya tidak berkomentar kapan pun selama topik ini dibicarakan, dan tidak ada pernyataan atau pengakuan atas kepentingan FBI atau kontak dengan Jenderal Flynn," tulis Comey.
Flynn dipecat sebulan kemudian, setelah para pejabat Gedung Putih mengatakan dia telah menyesatkan Wakil Presiden Mike Pence dan FBI tentang kontak Rusia-nya selama masa transisi kekuasaan dari Obama ke Trump.
Terungkapnya isi memo tersebut ke publik, semakin menguatkan dugaan bahwa Trump memunyai hubungan rahasia dengan Rusia, terutama selama masa kampanye pilpres 2016.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh