Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Forum Untukmu Indonesia sebagai penyelenggara pembagian sembako di Monas bertanggung jawab terhadap meninggalnya dua orang bocah dalam acara pembagian sembako di Monas pada Sabtu (28/4/2018).
Ia pun menginstruksikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk meminta pertanggung jawaban kepada Forum Untukmu Indonesia.
"Kita instruksi yang sangat tegas dinas terkait untuk meminta tanggung jawab. Ada empat tanggung jawab yang kita inginkan dari pihak penyelenggara," ujar Sandiaga di Kementerian Koperasi dan UKM, Kuningan, Rabu (2/5/2018).
Di acara tersebut dua bocah yakni Mahesa Bin Junaedi (12) dan Rizki Saputra (10) meninggal dunia saat pembagian sembako berlangsung.
Adapun empat tanggung jawab yang harus dilakukan penyelenggara yakni bertanggung jawab melakukan ganti rugi. Kemudian kedua, memastikan sarana dan prasarana yang digunakan pada acara tersebut kembali normal seperti semula.
Tak hanya itu, Sandiaga juga meminta penyelenggara melakukan permintaan maaf kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lantaran menggunakan logo resmi Pemprov DKI Jakarta tanpa izin.
Tanggung jawab keempat yang harus dilakukan penyelenggara yakni menanggung akibat baik kegiatan yang digelar ataupun bertanggung jawab terhadap keluarga korban.
"Ketiga pencatutan logo Pemprov DKI harus ada permintaan maaf dari pihak penyelenggara. Terakhir tentunya menanggung akibat dan berpartisipasi dalam satu, masalah hukum yang diselesaikan dengan aparat hukum. Dan dengan keluarga korban," ucap dia.
Sandiaga menambahkan, pihaknya tidak akan memberikan kesempatan lagi kepada penyelenggara untuk menggelar acara serupa.
Baca Juga: Ditanya Sembako Maut, DPR Malah Kaitkan Kasus Intimidasi di HI
"Sudah pasti. Kita tidak akan memberikan kesempatan lagi kepada mereka," tandasnya.
Berita Terkait
-
Melihat Lebih Dekat Alat Tempur TNI di TNI Fair 2025
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Gubernur Pramono Umumkan Monas Terbuka untuk Acara Keagamaan
-
Pastikan Jakarta Sudah Aman, Pramono Anung: Silakan Bikin Acara
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Rindu Berujung Tragis: Kronologi Ayah Temukan Putrinya Usia 8 Tahun Membusuk di Kos Penjaringan
-
Panglima TNI Tak Nyalakan 'Tot tot Wuk wuk' di Jalan, Prajurit Pakai Sirine-Strobo Bakal Ditindak!
-
Puan Temui Perwakilan Buruh yang Demo di Depan Gedung Dewan, KSPI Singgung Kerusuhan dan Dukung DPR
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?