Suara.com - Polda Metro Jaya memastikan bakal membubarkan kelompok-kelompok yang melakukan kegiatan politik di kawasan hari bebas kendaraan bermotor alias car free day.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Argo Yuwono menuturkan, semua pihak harus mengikuti Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor, yang melarang kegiatan itu dipolitisasi.
"Kami sepakat menegakkan aturan ini. Misalnya ada yang melakukan, kami akan bubarkan. Kami berharap CFD ini benar-benar dimanfaatkan baik,” ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (5/5/2018).
Sesuai pergub tersebut, kawasan CFD hanya dipergunakan untuk seni, budaya, lingkungan hidup, dan olahraga.
"CFD hanya bisa dilaksanakan untuk kegiatan seni, budaya, lingkungan hidup dan olahraga. Tidak diperbolehkan kegiatan politik apalagi berlatar diskriminasi SARA,” tegasnya.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta Sigit Wijatmoko menegaskan, larangan kegiatan politik sesuai Pasal 7 ayat 2 Pergub No 12/2016.
"Pasal itu melarang kegiatan politik di kawasan CFD. Kami akan menerjunkan petugas Dishub dan Satpol PP untuk membantu polisi melakukan penertiban aksi-aksi politik di CFD,” tuturnya.
Selain menerjunkan personel, Sigit menuturkan akan memajang spanduk imbauan larangan kegiatan politik di daerah CFD.
Baca Juga: Pengurus: Brimob ke Kantor Gerindra Jateng Seperti Buru Teroris
Berita Terkait
-
Besok Deklarasi #2019GantiPresiden, Apa Kata Anies Baswedan?
-
Ingin Seperti Rizieq, Al Khaththath Minta Polisi Setop Kasusnya
-
Anies Didesak Larang Deklarasi 2019 Ganti Presiden di CFD
-
Korban Perundungan Susi Ferawati Hari Ini Diperiksa Polda Metro
-
Tragedi Pembagian Sembako Monas, Sandiaga Siap Diperiksa Polisi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!
-
Berkas Lengkap, Gugatan Rp125 Triliun ke Gibran Bakal Lanjut ke Mediasi Pekan Depan
-
Ribuan Anak Keracunan Gegara MBG, Anggaran Rp71 T Mengendap, DPR: Serahkan Saja ke Sekolah
-
Geger Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Membusuk di Indekos: Tubuh Banjir Darah dan Tanpa Busana!
-
Menkeu Purbaya Tolak Tax Amnesty, Apa Itu Pengampunan Pajak yang Bisa 'Sucikan' Harta Orang Kaya?
-
Tax Amnesty Jilid 3 Terancam Batal, Menkeu Purbaya Sebut Kebijakan Bikin Wajib Pajak 'Kibul-Kibul'
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita