Suara.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta menegur masyarakat yang menggunakan kaos bertuliskan #2019GantiPresiden di area Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018). Petugas Satpol-PP, Dinas Perhubungan Jakarta, beserta pihak kepolisian dikerahkan di area CFD.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, masyarakat yang kedapatan mengenakan kaos bertuliskan #2019GantiPresiden mendapat pengarahan dari petugas, kalau penggunaan kaos tersebut dilarang.
"Ibu di sini tidak boleh pakai kaus ini. Ibu mau ganti atau bagimana?" tanya salah seorang petugas Satpol PP Jakarta.
Mendengar hal tersebut, salah sseorang perempuan berkerudung hitam terlihat menganggukkan kepalanya dan mengatakan 'iya'. Kemudian petugas pun memberikan kaos putih.
Untuk diketahui, petugas Satpol PP Jakarta juga melakukan sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 12 tahun 2016 tentang pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day.
Pada poin pertama menerangkan: Sepanjang jalur HBKB hanya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang bertema: Lingkungan hidup, olahraga, seni dan budaya.
Dua, HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik, SARA, serta orasi ajakan yang bersifat menghasut.
Nisa, salah aeorang warga Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku tidak tahu kalau di area CFD tidak boleh menggunakan kaus #2019GantiPreaiden.
Baca Juga: Brimob Cari Kaos #2019GantiPresiden, Fadli Zon: Ini Kepanikan
"Saya cuma mau CFD-an saja di sini. Cuma kaget saja lagi jalan pagi, mau muter saja dipanggil," kata Nisa saat berbincang dengan Suara.com seusai ditegur petugas.
Perempuan yang tengah menggandeng seorang anak perempuan ini mengaku tidak tahu soal Pergub No 12 tahun 2016 tentang pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day.
Meski begitu, Nisa tidak mempersoalkan hal ini. Ia bisa terima dan mau mengenakan kaus putih polos untuk menutupi tulisan yang ada di baju hitamnya.
"Yang penting kita ikutin aturan saja. Semalam (baju ini #2019GantiPreaiden) baru dikasih sama saudara," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional