"Di sini dingatkan lagi sampai turun dari motor. Ketika lewat daerah Mlangi tidak terjadi apa apa. Ketika diingatkan kedua kalinya oleh orang tua tadi, malah semacam nantang dengan tidak sopan. Nah, beberapa anak muda yang ada tidak jauh dari lokasi mendatangi lokasi, akhirnya emosi, karena dari jauh terlihat seperti membentak bentak. Terjadilah itu. Ketegangan, debat, pegang baju, dan desakan-desakan," ungkapnya.
"Kealpaan panitia adalah tidak memberikan sosialisasi memadai kepada masyarakat tentang adanya rute lari yang melewati jalan kampung itu. Pihak panitia dan universitas pasti tahu Mlangi, kampung pesantren yang memiliki norma norma kearifan lokal, yang mestinya dihargai," kata Mustafid.
Sebelumnya, Ketua Milad ke-27 sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa, Ruhiyana, mengatakan permasalahan tersebut telah diselesaikan. Dia menjelaskan insiden terjadi antara peserta lari dan warga di Dusun Mlangi.
Ruhiyana menjelaskan, saat sejumlah peserta sampai di kilometer dua, terjadi peristiwa yang dialami kelompok pelari.
Beberapa warga menghentikan, mengintimidasi, bahkan memukul bagian sensitif peserta lari wanita karena dianggap berpakaian tidak sopan.
Sejumlah peserta lari laki-laki yang berusaha membela mendapatkan perlakuan yang sama.
"Tindakan itu sebagai peringatan. Warga menilai peserta memakai pakaian tidak layak, hotpants. Tapi itu tindakan pemukulan juga tidak benar," kata Ruhiyana.
Berita ini kali pertama diterbitkan harianjogja.com dengan judul “Pengakuan Warga Mlangi : Ada Desak-desakan dan Pegang Baju saat Insiden Pelari Perempuan Bercelana Pendek”
Baca Juga: Cak Imin Yakin Jokowi Kalah Jika Tak Menunjuknya Jadi Cawapres
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal