Suara.com - Menteri Koordinator Bisang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan setelah 36 proses penanggulangan penyerbuan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, akhirnya aparat keamanan berhasil melumpuhkan 155 napi teroris telah menyerahkan diri tanpa syarat apapun.
"Dengan SOP internasional, aparat keamanan sebelum melakukan tindakan (penyerbuan) memberikan ultimatum, bukan negosiasi. Bahwa kita akan melaksanakan serbuan. Apakah mereka menyerah atau mengambil resiko dengan serbuan? Tentu dengan batas waktu tertentu," ujar Wiranto dalam konferensi persnya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).
Wiranto mengatakan aparat sejak fajar tadi sudah mengultimatum para napi untuk menyerahkan diri. Aparat pun memberikan waktu kepada para napi sebelum fajar untuk segera menyerahkan diri, jika tidak aparat akan melakukan serbuan.
“Dan pada pagi ini, dengan batas waktu yang kita tentukan. Mereka menyerah tanpa syarat dan kita minta satu persatu mereka keluar. 155 (napi) keluar satu persatu menyerah tanpa syarat, kurang lebih 30 pucuk, senjata hasil sitaan dari aparat keamanan juga berhasil disita," kata Wiranto.
Wiranto menjelaskan awalnya setelah aparat melakukan ultimatum, sebanyak 145 napi dan tahanan langsung menyerah. Namun, masih ada 10 napi yang belum mau menyerah. Maka aparat keamanan tetap melaksanakan serbuan di lokasi.
“Sekarang kondisi sudah aman terkendali, dan 10 napi yang belum mau menyerah akhirnya telah menyerahkan diri,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Begini Keadaan Ahok Selama Mako Brimob Mencekam
-
225 Polisi Jabar Kawal Pemindahan 155 Teroris ke Nusakambangan
-
Kontak Senjata di Mako Brimob, 2 Mobil Jenazah Tiba di RS Polri
-
Wakapolri Tegaskan Tak Ada Negosiasi Antara Polisi dan Napi
-
10 Napi Tak Menyerah Diserbu, Teroris Kuasai 30 Senjata Api
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter