Kehadiran Mahathir dalam Pakatan ini, ujar dia, melahirkan sebuah koalisi yang diberi nama menjadi Pakatan Harapan dan dalam koalisi ini bergabung pula sebuah partai baru Yang bernama Partai Amanah Negara (PAN).
"PAN terbentuk dari pecahan akibat konflik internal di Partai Islam Malaysia (PAS) dan mampu memperkuat DAP dan PK yang sebelumnya sudah ada di Pakatan Rakyat," katanya.
Bergabungnya PAN dan Tun Dr. Mahathir dalam Pakatan Harapan secara bertahap membuat stigmatisasi SARA yang sebelumnya dituduhkan kepada oposisi menjadi tidak laku.
"Rakyat lebih serius kepada sebuah pemerintahan yang bersih dari KKN. Pelajaran dari Malaysia adalah stigmatisasi isu SARA ternyata tidak laku lagi di Malaysia. Rakyat Malaysia ingin koreksi atas jalannya pemerintahan untuk lebih bersih dan akuntabel," katanya.
Dirinya menyampaikan selamat kepada Tun Dr. Mahathir yang dilantik kembali menjadi Perdana Menteri Malaysia ke 7 dan selamat juga buat rakyat Malaysia yang sudah lebih dewasa berdemokrasi, yang mana sudah tidak termakan hasutan SARA.
"Saatnya bersatu kembali dalam membangun Malaysia dan kawasan serantau kita lebih baik lagi," katanya.
Dia mengatakan harapan kita bersama ke depan adalah meningkatkan lebih baik lagi hubungan politik bilateral antar kedua negara.
"Yang tidak kalah penting juga adalah menjadi tugas kita bersama dalam meningkatkan hubungan people to people, business to business, NGO to NGO, party to party dan memperbaiki serta meningkatkan sistem perlindungan kepada TKI yang bekerja di Malaysia," kata Sekretaris KNPI Malaysia tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Aisha Retno Anak Siapa? Penyanyi Keturunan Indonesia yang Sebut Batik asal Malaysia
-
Adu Kesiapan Timnas U-22 vs Negara Tetangga Jelang SEA Games 2025: Siapa Paling Menjanjikan?
-
AFC Ingatkan Pemerintah Malaysia, Jangan Campuri Urusan FAM atau Terancam Sanksi FIFA
-
Faisal Halim Mulai Siapkan Mental jika Malaysia Didiskualifikasi dari Kualifikasi Piala Asia 2027
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob