Suara.com - Muhammadiyah menetapkan awal puasa pada Kamis (14/5/2018) mendatang. Meski proses penetapan awal Ramadan belum juga diumumkan oleh Pemerintah.
Dalam jumpa pers yang disampaikan Pengurus Pusat Muhamadiyah di Gedung Muhamadiyah, Yogyakarta, Oman Fathurrahman selaku Wakil ketua Tarjih dan Tajdid menyampaikan perhitungan awal Ramadan.
Menurutnya, ada kaidah yang menjadi pedoman Muhamadiyah untuk menentukan bulan Ramadan. Secara ringkas ia sampaikan syarat untuk masuknya bulan baru ada tiga yang harus dipenuhi hal tersebut.
Di antara sudah terjadi ijtimak yakni konjungsi antara bulan dan matahari, ijtimak terjadi sebelum terbenam matahari dan terkahir saat terbenam matahari bulan belum terbenam.
“Ketiga syarat ini harus dipenuhi, Kalau salah satunya tidak dipenuhi berati belum masuk bulan baru,” kata Oman Fathurrahman
Menurutnya, setelah dilakukan perhitungan dengan seksama terhadap posisi matahari dan bulan pada Selasa 15 Mei 2018, ditemukan bahwa di daerah Yogyakarta sendiri matahari akan terbenam pada pukul 17.28 WIB, sedangkan ijtimak itu terjadi pada pukul 18.50 WIB.
“Jadi dengan demikian saat itu ijtimaknya terjadi sesudah terbenam matahari, padahal syarat keduanya tadi menyatakan ijtimak harus terjadi sebelum terbenam matahari,” jelasnya.
Berdasarkan hasil hisab yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhamadiyah menetapkan 1 Ramadan 1939 Hijriyah akan jatuh pada Kamis, (17/5/2018).
“Maka awal Ramadhan akan jatuh pada hari kamis bertepatan dengan 17 Mei 2018,” kata Oman Fathurraman. (Somad).
Baca Juga: Ramadan, Ayu Ting Ting Keliling Jualan Dimsum Martabak
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya