Suara.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin mengungkapkan fakta ganjil pasangan suami istri terduga teroris di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Minggu (13/5) akhir pekan lalu.
Arifin menuturkan, AntonFebriyanto, terduga teroris Rusunawa Wonocolo yang ditembak mati setelah bom meledak di kamarnya, tak mau mengirim anak-anaknya ke sekolah formal.
"Mereka mengakunya home schooling, tetapi tidak. Mereka hanya menerima doktrin-doktrin dari orang tuanya," kata Machfud Arifin di Polda Jawa Timur, Selasa (15/5/2018).
Kekinian, ada empat anak yatim piatu yang ditinggalkan orangtuanya seusai melakukan aksi bom bunuh diri.
Tiga di antaranya adalah anak dari Anton Febriyanto. Mereka selamat dari ledakan bom di Rusunawa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Masing-masing berinisial AR (15), FP (11) dan GA (10). Ketiganya mengalami luka akibat ledakan itu.
Sementara, satu anak berinisial AIS (8) selamat, saat diajak orang tuanya melakukan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya.
Sebelumnya, Kapolda Jatim memastikan akan melakukan pendampingan terhadap 4 anak terduga teroris yang selamat baik yang di Surabaya dan Sidoarjo.
"Kami akan memberikan pendampingan bagi anak-anak pelaku yang selamat. Kami akan memberikan bimbingan konseler dan arahan, baik melalui polwan-polwan terlatih maupun psikolog," tegas Machfud.
Machfud juga menyampaikan setelah perawatan selesai dan diberikan pendampingan, selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga. [Achmad Ali]
Baca Juga: Akui Teror Bom Berefek ke Asian Games, JK Ajak Rakyat Bersatu
Berita Terkait
-
Ini Jumlah Korban Tewas dan Luka-luka Bom 3 Gereja Surabaya
-
Menag Akui Istri Terduga Teroris di Sidoarjo Adalah PNS Kemenag
-
Jokowi Diminta Copot Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN Jika....
-
Pengakuan Roni soal Aksi Heroik Tolong Anak Pelaku Bom Bunuh Diri
-
Balas Dendam, Motif 2 Keluarga Lakukan Bom Bunuh Diri di Surabaya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN