Suara.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra, Sodik Mudjahid menyarankan kepada Presiden Joko Widodo untuk meminta komitmen kepada Kapolri, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Badan Intelijen Negara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme soal kesanggupan mereka memberantas teroris dalam tempo waktu yang ditentukan.
Jika permintaan tersebut tak dapat disanggupi, maka sebaiknya Jokowi mencari orang lain untuk mengganti pejabat-pejabat tersebut dengan orang yang lebih sanggup dan punya komitmen memberantas teroris.
Menurut Sodik, memintai komitmen pejabat-pejabat tersebut di atas akan dipandang oleh publik sebagai wujud kebulatan niat, tekad dan aksi Presiden Jokowi dalam menumpas terorisme di Indonesia.
"Apabila pejabat - pejabat tersebut menyanggupi akan menghancurkan teroris dalam jangka waktu tertentu, maka dapat dilanjutkan posisinya dan percayakan serta dukung dana dengan fasilitasi kerja seperti yang selama ini mereka terima, ditambah dukungan UU yang diperlukan," kata Sodik di DPR, Jakarta, Selasa (15/5/ 2018).
Pun sebaliknya, jika permintaan tak disanggupi, maka pejabat-pejabat itu harus siap digantikan dengan orang lain yang lebih siap.
"Presiden tentu harus mencari dan meminta komitmen, kesanggupan pejabat baru Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN dan Kepala BNPT," ujar Sodik.
Sodik mengatakan, sejauh ini, Polri dan TNI adalah kekuatan yang sudah sangat teruji dan berhasil mengatasi berbagai gangguan keamanan di dalam negeri, mulai dari DI/TII sampai Gestapu PKI bahkan peperangan di Timor Timur.
Dengan kekuatan dan pengalaman TNI dan POLRI, serta tidak adanya basis budaya dan basis agama bagi terorisme, maka sesungguhnya persoalan penumpasan terorisme yang berulang kali terjadi di Indonesia, hanya tergantung pada kebulatan niat dan tekad Presiden untuk menumpas teroris, bukan justru mengelolanya.
Selain pimpinan lembaga-lembaga keamanan dan pertahanan di atas, Presiden juga harus minta komitmen dan kesanggupan pejabat-pejabat yang terkait dengan iklim terorisme.
"Seperti Mendikbud, Menteri Agama, Mensos, Menteri Desa, Menkumham dan Menteri KUKM, dan kepada MUI, Dewan Gereja, serta ormas-ormas Islam," tutur Sodik.
"Hanya dengan kebulatan niat dan tekad yang 100 persen, serta langkah-langkah kongkrit dan sungguh-sunguh, rakyat percaya pemerintah bisa menumpas dan menghancurkan terorisme yang sudah berulang kali melakukan aksi biadab yang menyakiti rakyat dan bangsa Indonesia," ujar Sodik menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Sosok dan Rekam Jejak Angga Raka Prabowo yang Punya 2 Jabatan: Kepala BKP & Wamen Komdigi
-
Pengganti Ipar Haji Isam, Ini Sosok Rohmat Marzuki yang Jadi Wamenhut
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?