Suara.com - Sebanyak 12 dari total 13 jenazah korban bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya, Jawa Timur, telah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkam beberapa hari lalu.
Tinggal satu jenazah yang dipastikan bernama bayu, relawan yang tewas di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Pihak rumah sakit butuh waktu 4 hari sejak peristiwa tersebut, untuk memastikan jenazah tersebut adalah Bayu, yang memiliki nama lengkap Aloysius Bayu Rendra Wardhana.
Pasalnya, pihak dokter forensik sedikit menemui kesulitan lantaran harus mencocokkan satu per satu potongan tubuh Bayu yang hancur berceceran.
"Hari ini jenazah bayu akan diserahkan ke pihak keluarga. Mudah-mudahan tes DNA cepat selesai dan jenazah segera diserahkan," jelas Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, Kamis (17/5/2018).
Namun, Machfud lebih dulu meminta maaf kepada pihak keluarga Bayu. Sebab, polisi tak bisa menyerahkan jenazah Bayu secara utuh.
"Sebelumnya saya minta maaf. Karena jenazah Bayu tidak utuh, pastinya ada serpihan-serpihan tubuh yang tidak lengkap," tegasnya.
Aloysius Bayu Rendra Wardhana rela mengorbankan diri demi mencegah serangan bom bunuh diri teroris di Gereja Santa Maria Tak Bercela Kota Surabaya, Jawa Timur, saat misa Minggu (13/5), tak banyak memakan korban.
Pemuda gereja yang menjadi pahlawan tersebut meninggalkan dua anaknya yang masih balita. Satu buah hatinya masih berusia 2 tahun. Sementara sang adik baru berusia 2 bulan.
Baca Juga: Puasa Ramadan di Rutan, Fredrich Yunadi: Saya Merasa Lonely
Sehari setelah peristiwa tersebut, Senin (14/5/2018), sang istri, Monique Dewi Andini, mengunggah tulisan berisi doa mengharukan di akun Facebook miliknya.
Doa tersebut ditujukan kepada dua buah hatinya, yang diharapkan mampu menjadikan peristiwa martir sang ayah sebagai teladan hidup. [Achmad Ali]
Tag
Berita Terkait
-
Adu Gengsi, 4 Kelompok Teroris Berebut Surabaya
-
Tewas Ditabrak Teroris, Ipda Auzar Dapat Santunan Rp400 Juta
-
Teror Bom Tak Surutkan Warga Surabaya Salat Tarawih ke Masjid
-
Tangis Weny saat Kali Terakhir Merapikan Rambut Evan dan Nathan
-
Mayat Pelaku Bom Bunuh Diri Surabaya Mulai Berbau Busuk dan Anyir
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor