Suara.com - Sejak hari pertama bulan suci Ramadan, terdapat beberapa perubahan jam kemacetan di Jakarta. Hal tersebut dikatakan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf.
Yusuf menuturkan, pergeseran jam kemacetan tersebut berdasarkan pantauan dan analisa petugas di lapangan.
"Analisa untuk Minggu pertama masih lancar. Minggu kedua tempat kuliner karena acara bukber para dinas atau instansi. Minggu ketiga pusat-pusat perbelanjaan, dan minggu ke empat jalur mudik,” kata Yusuf saat dihubungi wartawan, Senin (21/5/2018).
Maka dari itu, Yusuf telah mengantisipasi dengan menerjunkan sebanyak 300 personil untuk membantu menguraikan kemacetan nantinya.
"Kami siagakan di semua titik rawan kemacetan, mulai dari lokasi perbelanjaan, jajanan untuk berbuka dan jalan protokol," ujar Yusuf.
Yusuf menambahkan, 300 personil yang diterjunkan akan disiagakan di tempat-tempat tersebut sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
Yusuf juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti aturan lalu lintas selama mengemudi kendaraan.
Berita Terkait
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Kenapa Rizky Ridho Pilih Bertahan di Persija Jakarta meski Berpeluang Abroad?
-
Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar, Hubungkan Karya, Bisnis, dan Dunia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!